Berita Selebriti
Nikita Mirzani Geram Ungkit Kelakuan Dipo Latief saat Ia Melahirkan, Tuding Eks Suami Pakai Narkoba
Dipo Latief yang resmi dilaporkan pun akhirnya buka suara dan mengaku tidak diberi akses untuk bertemu dengan anaknya dari Nikita Mirzani
TRIBUNSUMSEL.COM - Saat Dipo Latief bakal memperkarakan lagi kasus mobil mewahnya yang disebut digelapkan oleh Nikita Mirzani,
Nikita Mirzani pun diketahui melaporkan balik sang mantan suami atas tudingan penelantaran anak.
Dipo Latief yang resmi dilaporkan pun akhirnya buka suara dan mengaku tidak diberi akses untuk bertemu dengan anaknya dari Nikita Mirzani.
Alasan Dipo Latief ini membuat Nikita Mirzani geram dan langsung melampiaskan emosinya lewat postingan-postingan di akun insagramnya.
Di antaranya, Nikita Mirzani mengungkit kembali perlakuan Dipo Latief ketika dirinya melahirkan Arkana Mawardi di 28 April 2019 lalu.
Nikita Mirzani menyebut bahwa apa yang disampaikan Dipo Latief seringkali tidak konsisten karena efek dari pemakaian narkoba.
"Ini makanya narkoba itu di haramkan, selain buat otak bodoh juga buat mulut berucap beda beda, dan yang lebih konyol kelakuan bejat pengguna narkoba sering merasa bahwa orang lain yang melakukan nya.
Coba netijen siapa yang liat gue saat hamil ada di club dan siapa yang liat si tua bangka saat gue hamil sering ketauan sama psk.
Yang bisa kasih komen bener ada hadiah 5 jt untuk 5 org pemenang.
Yang ada gue kerja pagi siang malam smp gue harus melahirkan premature krn ga ada istirahat nya.
Klo bikin PK itu jng ngarang2 elo. Mau gue sebar in foto2 loe di club woy pangku2 an sama PSK", ancam Nikita Mirzani.
Selanjutnya, Nikita Mirzani pun meminta agar keluarga Dipo Latief juga tidak banyak bacot perihal ini.
Ia menolak mentah-mentah jika keluarga Dipo Latief masih ngotot melakukan tes DNA terhadap putranya.

"Jangan ada yg bacot dari keluarga lu, gue ga mau tes DNA makanya gue lapor polisi dan lo yang lalai ga mau ikutin panggilan polisi.
Nih buat calon istri dan keluarga besar calon istri nya yakin mau nerima anggota baru di keluarga nya manusia macam gini….
Di depan media mau urus anak gue tapi lo minta PK yg putusan MK udah berkekuatan hukum. Dan ga ngaku dengan berbagai macam alasan.
Banyak omong deh lo sama keluarga lo. Coba klo mau ngomong Di tulis Setiap kata yg keluar dari mulut lo.
Supaya ga beda2 Ntr jadi nya malu. Bisa santai ga hidup loe jng bikin rusuh melulu. Mendingan urus keluarga loe . Bapak loe yang udh menua dan butuh banyak perhatian itu." tuturnya.
Terakhir Nikita Mirzani meminta Dipo Latief untuk memenuhi panggilan polisi agar bisa bertemu dengan dirinya dan Fitri Salhuteru.
"Buru dateng ke Polres jaksel biar cpt di test DNA . Trs persiapkan diri untuk ketemu gue sama ka Fitri .
Mau tau gue apa msh bisa ngomong ngelantur tentang gue. Inget kejadian Di pengadilan negri Jakarta Selatan ga loe.
Ngomong peletat peletot gelagapan pas di temuin sama gue", kata Nikita Mirzani.

Di kolom komentar, Fitri Salhuteru pun menyampaikan komentarnya.
"Allah yang tau balasan apa buat mereka
Di dunia, Hadapi dan lakukan yang terbaik utk @arkana_mawardi28 ya adiknya @nikitamirzanimawardi_172", kata Fitri Salhuteru.
Sikap Dipo Latief soal tudingan penelantaran anak
Terus menerus disudutkan Nikita Mirzani, Dipo Lateif akhirnya bersuara.
Dipo Latief akhirnya angkat bicara setelah terus-menerus diserang oleh mantan istrinya, Nikita Mirzani
Dipo kali ini menanggapi pelaporan Nikita ke polisi terhadap dirinya.
Nikita, dalam laporannya, menuding Dipo Latief menelantarkan anaknya.
"Ibaratnya anak saya kan sekarang sama dia. Dia merasa mampu menafkahi. Sekarang anaknya dibilang terlantar, berarti dia dong yang menelantarkan," ungkap Dipo Latief didampingi tim kuasa hukumnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021).
Dipo juga menyinggung soal kabar anaknya yang telah diadopsi oleh sahabat Nikita, Fitri.
"Justru saya mempertanyakan, katanya diadopsi, apakah proses (adopsinya) sudah sesuai prosedur. Dan apakah yang mengadopsi sudah memberikan hak-haknya sebagai orangtua? Ini saja belum jelas," kata dia.
Dipo Latief menyebut, ia sama sekali tidak melupakan anaknya yang kini berada dalam asuhan Nikita.
Hanya saja, kata Dipo, Nikita terlalu sombong merasa dapat menafkahi anaknya sendiri.
"Sebagai orangtua, mana mungkin ada yang tega menelantarkan. Adapun kalau saya tidak pernah bertemu anak saya, itu persoalan lain, yang tentunya berkaitan dengan Nikita," kata Dipo.
Dipo mengatakan, apabila Nikita memang membutuhkan uang untuk anaknya, kapan saja ia bisa menghubungi Dipo Latief.
"Kalau duitnya habis tinggal minta ke saya, kenapa malah lapor ke polisi. Dasar hukumnya apa. Ini saya kira ada maksud dan tujuan lain," ungkap Dipo.
Dipo justru menuding, Nikita terus-menerus mengeksploitasi anaknya untuk hal-hal tertentu.
Hal itu dibuktikan dengan selalu dikaitkannya anaknya dalam masalah yang dihadapinya dengan Dipo Latief.
"Dari awal anaknya selalu jadi ekspoitasi drama bagi hidupnya sendiri. Selalu dibawa-bawa dalam masalah. Seolah dijadikan 'konten'. Dia nggak mikir dampak yang akan ditimbulkan nantinya," ungkap Dipo.
Dipo menyebut, dengan selalu membawa-bawa anak dalam permasalahan yang dihadapi, akan berdampak buruk bagi tumbuh-kembang sang anak.
"Anak kan terus tumbuh. Bagaimana nanti dia melihat jejak digital. Sejak bayi sudah dibawa-bawa dalam masalah. Dia nggak mikir dari dampaknya," ucapnya.
Maka dari itu, Dipo selama ini memilih untuk diam dan membiarkan Nikita terus menyerang dirinya.
"Selama ini saya pilih mengalah, diam. Itu demi anak ke depannya. Kalau saya layani, bagaimana ketika nanti anak sudah dewasa dan membaca berita orang tuanya ribut terus. Makanya, saya selama ini diam," ungkapnya.
Dipo Latief mengingatkan Nikita agar berpikir dewasa, berperasaan selayaknya ibu yang memerhatikan masa depan anaknya.
Jangan hanya karena emosi dan ambisi pribadi, masa depan anak justru dikorbankan.
"Sebagai orangtua tentu harus sadar bahwa anak suatu saat akan tumbuh besar. Jangan tinggalkan kenangan psikologis buruk bagi anak," tandasnya.