Darurat Covid 19
Berdasarkan Hasil Studi Ini 5 Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta Meski Sudah Divaksin
Berdasarkan Hasil Studi 5 Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta Meski Sudah Divaksin
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Bahkan sejumlah vairan baru terdeteksi di Indonesia.
Sejumlah upayapun terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.
Covid-19 varian Delta menjadi salah satu hambatan terberat yang dihadapi selama pandemi COVID-19.
Varian yang sangat menular ini telah menyebar dengan cepat di antara yang orang yang belum divaksin.
Namun varian Delta bisa saja menginfeksi orang yang sudah divaksin dua kali, mengutip Best Life.
Kini, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases menjelaskan beberapa temuan mengenai varian ini.
Temuan itu termasuk gejala tertentu yang harus diperhatikan oleh orang yang sudah divaksinasi, yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa ia terkena varian Delta.
Studi besar menganalisis data yang dikumpulkan menggunakan aplikasi Zoe COVID Study antara 8 Desember 2020 hingga 4 Juli 2021.
Ada 1.240.009 pengguna yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 971.504 yang mendapatkan vaksin penuh atau dua kali suntikan.
Para peneliti menemukan bahwa vaksinasi dikaitkan dengan pelaporan gejala yang lebih rendah untuk hampir semua gejala di semua kelompok umur.
Hanya sebagian kecil responden yang divaksinasi lengkap melaporkan infeksi simtomatik (bergejala).
Dari 906 pasien yang termasuk dalam kelompok infeksi simtomatik tersebut, 39 persen melaporkan bersin sebagai gejala, 41,6 persen melaporkan sakit kepala, 43 persen pilek, 43,7 persen mengalami kelelahan, dan 61,9 persen mengalami demam.
Meskipun sebagian kecil responden menunjukkan tanda-tanda penyakit, penelitian ini menambah banyak bukti bahwa vaksin sangat efektif melawan penyakit terobosan.
Hanya 0,5 persen dari pasien yang divaksinasi satu kali dan 0,2 persen pasien yang divaksinasi penuh dalam penelitian ini dinyatakan positif Covid-19.