Berita Muratara
Ratusan Pejabat Pemkab Muratara Dites Narkoba Sampel Urine, Ada yang Tak Bisa Kencing
Tes urine ini merupakan salah satu syarat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten ini sebelum dilantik dan mendapat jabatan baru.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dites narkoba menggunakan sampel urine, Jumat (3/9/2021).
Tes urine ini merupakan salah satu syarat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten ini sebelum dilantik dan mendapat jabatan baru.
"Hari ini kita melaksanakan pelantikan ratusan pejabat. Sebelum itu mereka kita tes dulu urinenya, siapa tahu ada yang makai narkoba," kata Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni.
Devi menegaskan pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintah daerah setempat merupakan visi dan misinya bersama Wakil Bupati Inayatullah.
Mereka berdua juga akan bekerja keras memberantas narkoba di masyarakat melalui kerjasama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Seluruh ASN di sini harus bebas dari narkoba. Kalau ada yang main-main dengan narkoba, saya akan rekomendasikan untuk dipecat dan diproses hukum," tegasnya.
Kepala BNN Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi mengatakan mereka diminta Pemkab Musi Rawas Utara secara mendadak untuk melakukan tes urine ASN sebelum dilantik.
Menurut dia, kegiatan ini juga sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika tahun 2020-2024.
"Hari ini kami menerima permintaan dari Pemkab Muratara, ini dilakukan secara mendadak. Tes urine bagi ASN ini juga sudah diatur dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020, ini akan berkelanjutan ke seluruh ASN," katanya.
Dia mengungkapkan berdasarkan permintaan Pemkab Musi Rawas Utara ada 186 ASN yang dilakukan tes urine.
Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Musim Kemarau Tapi Hujan Terus, Kadinkes Muratara Imbau Waspada DBD
Dari 186 ASN tersebut, ada 3 orang mengalami kendala non teknis karena tidak bisa mengeluarkan air seni atau urine saat akan dites.
"Sebanyak 183 ASN yang sudah dites hasilnya negatif semua. Ada tiga orang yang ada kendala non teknis yaitu tidak bisa kencing, itu tidak bisa kita paksakan, mungkin nanti mereka menyusul," katanya.