Pelayanan Publik di Sumsel
Cek Jadwal dan Cara Daftar Vaksin Online Dosis 1 dan 2 di Palembang, Buka vaksinonline.com
Berdasarkan pantauan Kamis (2/9/201), pukul 14.00, masih dibuka pendaftaran online vaksin di Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang) Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Palembang tersebar di beberapa tempat. Berikut ini info tentang jadwal dan cara mendaftar vaksin online di Palembang.
Ada banyak mekanisme pendaftaran vaksin di Palembang. Mulai dari manual hingga online.
Untuk pendaftaran online, Anda bisa mengunjungi alamat vaksinonline.com.
Platform ini disiapkan oleh Universitas MDP Palembang untuk memudahkan sistem antrean vaksin online.
Beberapa instansi/lembaga di Palembang mulai memanfaatkan web ini untuk memudahkan pendaftaran vaksin secara online.
Dinas Kesehatan Palembang membuka pendaftaran di vaksinonline.com untuk pelaksanaan vaksin di Palembang Indah Mall (PIM), Kamis (2/9/201). Hanya saja kuota 300 orang sudah terpenuhi.
Berdasarkan pantauan Kamis (2/9/201), pukul 14.00, masih dibuka pendaftaran vaksin di Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang) Palembang.
Kodim 0418 dan Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang membuka pendaftaran untuk 1.000 orang untuk pelaksanaan vaksin Jumat (3/9/2021) dan 1.000 orang untuk Sabtu (4/9/2021).
Cara daftarnya mudah :
Klik link vaksinonline.com di tautan ini
Apabila kuota masih tersedia, tinggal klik daftar
Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai waktu pelaksanaan hingga kuota yang tersedia
Anda juga diminta mengisi alamat (nama, NIK, nomor telepon, hingga alamat)
Kemudian klik daftar
Catatan : Kuota yang tersedia selalu berubah setiap waktu. Seandainya sudah penuh, bisa saja muncul alokasi kuota baru di waktu berbeda.
Menghindari Kerumunan
Daftar vaksin online di Palembang kini lebih mudah melalui vaksinonline.com. Masyarakat bisa mengetahui berapa banyak kuota tersisa, mendapat kepastian, hingga tahu lokasi pelaksanaan vaksin Covid-19.
vaksinonline.com adalah karya inovasi Universitas MDP Palembang. Platform ini dibuat untuk menjawab kesulitan masyarakat mencari info vaksinasi di kota Palembang.
Universitas MDP Palembang berinovasi menciptakan sebuah platform atau aplikasi yang digadang-gadang mampu membantu masyarakat dan pihak penyelenggara vaksinasi yang ada di kota Palembang.
Rektor Universitas MDP Palembang, Johanes Petrus mengatakan ini hanyalah sebuah platform atau aplikasi supaya kegiatan vaksinasi ini bisa diketahui oleh masyarakat.
"Sebenarnya, kita melihat dari beberapa kesulitan masyarakat yang datang berbondong-bondong ke tempat penyelenggaran vaksin tau-tau gak ada. Kan kasihan sudah gak ada menimbulkan keramaian pula," jelasnya, Senin (30/8/2021).
Karena itu, pihaknya pun membuat aplikasi tersebut untuk menjembatani para pelaku penyelenggaran vaksinasi untuk bisa memanfaatkan platform ini.
"Dengan adanya platform ini kan masyarakat bisa mengetahui ada penyelengaraan vaksinasi dimana misalnya, kuota berapa dan masih apa gak,"tegas dia.
Lewat platform vaksinasionline.com ini, kata Johanes pihak penyelenggara bisa masuk lewat aplikasi ini.
"Aplikasi ini baru, baru sabtu lalu kita luncurkan dan contoh perdana di pelaksanaan vaksinasi di Kumbang (Sekolah Kusuma Bangsa) hari ini yang kita gelar dengan Kodim 0418 dan Yayasan Budha Tzu Chi ini kita terapkan," jelas dia.
Bisa dikatakan, kata dia sejauh ini berjalan lancar tak ada kerumunan karena masyarakat yang datang sesuai dengan kuota yang ada dan telah ditentukan jamnya.
"Jadi yang di Kumbang hari ini contohnya kan pihak penyelenggara kuotanya ada 800 dan di paltform ini telah ditulis. Maka jika kuota penuh maka otomatis sistem akan menutup dan tak bisa lagi," jelas dia.
Lalu, dalam platform ini juga waktu jam masyarakat yang ingin dapat vaksin juga telah diatur sehingga tidak menimbulkan kerumunan saat mereka datang.
"Jadi di aplikasi ini kita buat juga perjam 200, kalau dia daftar 1-200 maka jadwalnya akan datang mulai pukul 8 sampai pukul jam 9 begitu juga seterusnya jam 9 sampai 10 dengan tujuan untuk mengatur agar tak kebanyakan dan menimbulkan kerumunan," jelas Johanes ini.
Kata dia, belajar dari pengalaman selama ini pihak penyelenggara hanya membuka pendaftaran lewat google form yang hanya sekedar mendata dan tak bisa melihat kuota vaksin yang disediakan.
"Jadi artinya lewat aplikasi ini kita transparan, masyarakat bisa tahu kalau disini habis oh bisa lihat yang lain masih atau tidak kuotanya," tegas dia.
Kata Johanes, ia berharap para penyelengara vaksin dan juga puskesmas sebenarnya bisa menggunakan aplikasi ini agar memudahkan untuk masyarakat tahu informasi ini.
"Silakan bagi penyelenggara gunakan ini kita hanya penyedia paltform saja , namun kita verifikasi dulu benar atau tidak ada vaksinasi, berapa kuota dan lain sebagainya," jalas dia.
Dan aplikasi ini juga cocok diterapkan ke puskesmas karena mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai vaksin dan jadwalnya.
"Jadi ibarat ini seperti gofood ya, ada platform dan ada restoran A,B,C jadi kita tinggal pilih mau dimana, kapan jadwalnya seperti itu," jelas dia.
Johanes mengatakan siapa saja bisa gunakan ini baik pemerintah, penyelengara dan lain sebagainya. "Silakan saja karena kita hanya penyedia platform saja tapi tetap kita verifikasi dulu," jelas dia.
Ia harap dengan adanya vaksinasionline.com ini dapat membantu penyelenggara dan juga masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.
"Jadi setiap ada kegiatan vaksin inj dapat diketahui di kota Palembang, silakan pakai. Kalau pakai google form ada kekurangan sedikit," tegas Johanes.
Manfaat bagi Penyelenggara vaksinasi :
1. Tidak ada kerumunan peserta vaksin di Puskesmas/RS.
2. Puskesmas/RS dapat mengontrol jumlah peserta sesuai kuota.
3. Puskesmas/RS dapat merekap peserta yang akan divaksin.
Manfaat bagi Masyarakat :
1. Transparansi pelayanan vaksinasi.
2. Masyarakat Palembang dapat mengetahui Puskesmas/RS mana saja yg laksanakan vaksinasi. Atau masyarakat dapat mengetahui lokasi vaksinasi masal.
3. Masyarakat mendapat kepastian divaksin.