Musim Kemarau Tapi Hujan Terus, Faktor Ekuatorial Rossby, Ini Penjelasan BMKG

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hujan dengan intensitas sedang maupun deras terus mengguyur wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)  termasuk kota Palembang selama penghujung Agustus hingga memasuki awal September 2021.

Padahal bulan Agustus sampai September 2021 wilayah Sumsel masih dalam periode musim kemarau. 

Lalu mengapa kondisi cuaca seperti itu bisa terjadi? 

Kepala Unit Analisa Dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani membenarkan, saat ini hingga September Sumsel masih dalam periode musim kemarau.

Awal musim hujan di wilayah Sumsel diprakirakan baru akan terjadi pada awal Oktober 2021.

"Tapi memang beberapa hari ke depan, potensi hujan masih ada untuk wilayah Sumsel meskipun saat ini masih musim kemarau," jelasnya, Rabu (1/8/2021). 

Hal tersebut dikarenakan adanya faktor pengendali cuaca yaitu gelombang Ekuatorial Rossby yang masih aktif di wilayah Sumsel. 

Selain itu juga terdapat sirkulasi angin tertutup di barat Kalimantan. 

"Kedua faktor inilah yang menambah massa udara di Sumsel menjadi lembab atau basah sehingga berpotensi terjadi hujan," ungkapnya. 

Untuk itu Sinta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca saat ini. 

Terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam akibat kondisi cuaca. 

"Terutama untuk wilayah Sumsel bagian barat yang merupakan daerah perbukitan," ujarnya. 

"Kita juga mengingatkan supaya masyarakat selalu update berbagai kanal yang disediakan BMKG  untuk mengetahui kondisi cuaca yang terjadi," ucapnya.