Berita Internasional

Dulu Menteri di Afghanistan, Sayed Sadaat Kini Jadi Pengantar Pizza : Tidak Perlu Malu

Kisah Sayed Sadaat jadi pengantar pizza, padahal dulunya menteri di Afghanistan

Editor: Weni Wahyuny
AFP PHOTO/JENS SCHLUETER via GETTY IMAGES
Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi Afghanistan, berpose dalam sesi foto di Leipzig, Jerman, 29 Agustus 2021. Sadaat adalah menteri Afghanistan pada 2016-2018 yang keluar karena muak melihat korupsi. Ia lalu ke Jerman, bekerja sebagai kurir untuk bertahan hidup.(AFP PHOTO/JENS SCHLUETER via GETTY IMAGES) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LEIPZIG - Dulu menteri di Afghanistan, kini Sayed Sadaat dikabarkan banting setir jadi pengantar pizza di Jerman.

Sayed Sadaat mundur dari menteri karena muak melihat korupsi.

Sayed Sadaat mengaku tak malu beralih profesi jadi pengantar pizza.

"Tidak perlu malu melakukannya. Kerja ya kerja".

"Kalau ada pekerjaan, maka ada permintaan. Seseorang harus melakukannya," kata Sayed Sadaat (50) dikutip dari AFP, Senin (30/8/2021).

Selama hari kerjanya Syed Sadaat bekerja enam jam sehari mulai siang sampai pukul 22.00 di akhir pekan.

Dengan jaket oranye, sepeda kayuh, dan tas besar, Syed Sadaat tidak hanya mengantar makanan tapi juga barang-barang lainnya.

Awal cekcok dengan Presiden Afghanistan

Sayed Sadaat memiliki riwayat pendidikan tinggi.

Dia memegang gelar S2 ganda dari Universitas Oxford jurusan Ilmu Komunikasi dan Teknik Elektro.

Riwayat pendidikan itulah yang membawanya jadi penasihat teknis Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Afghanistan pada 2005-2013, lalu menjabat Menteri Menteri Komunikasi 2016-2018.

Selain di pemerintahan, Sayed Sadaat juga pernah menjadi CEO Ariana Telecom di London pada 2016-2017.

Selama 23 tahun berkarier, Sayed Sadaat telah bekerja di setidaknya 20 perusahaan di 13 negara, termasuk Arab Saudi.

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi Afghanistan, berpose dalam sesi foto di Leipzig, Jerman, 29 Agustus 2021. Sadaat adalah menteri Afghanistan pada 2016-2018 yang keluar karena muak melihat korupsi. Ia lalu ke Jerman, bekerja sebagai kurir untuk bertahan hidup.(AFP PHOTO/JENS SCHLUETER via GETTY IMAGES)
Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi Afghanistan, berpose dalam sesi foto di Leipzig, Jerman, 29 Agustus 2021. Sadaat adalah menteri Afghanistan pada 2016-2018 yang keluar karena muak melihat korupsi. Ia lalu ke Jerman, bekerja sebagai kurir untuk bertahan hidup.(AFP PHOTO/JENS SCHLUETER via GETTY IMAGES) (AFP PHOTO/JENS SCHLUETER via GETTY IMAGES)

Sayed Sadaat mundur sebagai menteri karena cekcok dengan Presiden Ashraf Ghani dan muak melihat korupsi di jajaran Pemerintahan Afghanistan.

Ia mengungkapkan, ketika mengemban jabatannya ada perbedaan antara lingkaran dalam presiden dengan dirinya.

Sumber: Kompas
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved