Tergerus Air Sungai, Akses Jembatan Jalan Tower Prabumulih Nyaris Putus

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat yang hendak melintas di jembatan jalan tower tepatnya di RT 07 RW 02 tak jauh dari SDN 82 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, hendaknya berhati-hati.

Pasalnya, bagian pangkal jembatan tersebut mengalami kerusakan cukup parah dan nyaris putus.

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, hampir sebagian jalan tepatnya dipangkal jembatan mengalami amblas dengan lubang mengangga yang cukup dalam.

Kerusakan dengan lubang mengangga itu hanya diberi tanda kayu bekas baliho yang telah rusak, sementara di bagian sebelahnya telah retak parah tinggal menunggu ambles.

Pangkal jembatan tersebut mengalami kerusakan parah diduga akibat bagian dinding bawah jembatan tergerus oleh air sungai sehingga menjadi amblas ketika dilintasi kendaraan.

Menurut Musdar, warga sekitar yang melintas ketika dibincangi mengungkapkan rusaknya jalan terjadi sejak beberapa bulan yang lalu akibat tergerus air sungai.

"Rusaknya sudah sejak beberapa bulan lalu bahkan sudah ditinjau Lurah, jadi sempat hujan deras lalu tidak lama jalan menjadi amblas," ungkapnya kepada wartawan, Jumat ((27/8/2021).

Musdar menuturkan, akibat jalan rusak tersebut sempat membuat pengendara mengalami kecelakaan masuk ke lubang. "Untuk kecelakaan, ada pernah yang jatuh dari sepeda motor, iya karena jalan yang rusak ini," bebernya.

Hal yang sama disampaikan Edi yang mengaku hampir terjebak ketika melintas menggunakan kendaraan roda empat disana.

"Saya melintas malam pakai mobil, tau-tau jalan sudah berlubang, untung sempat pijak rem kalau tidak masuk ke lubang pasti mobil saya," katanya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.

Baca juga: Pamit Magang, Adinda Kusumawati Siswi SMK di Prabumulih Tak Kunjung Pulang

Sementara itu, Lurah Kelurahan Gunung Ibul, Fitriyadi SH kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan usulan perbaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

"Setelah mengetahui ada kejadian ini, langsung kita tinjau ke lokasi. Kami juga sudah membuat surat laporan ke pak Wali dan ke dinas sosial," ujarnya.