Warga Butuh Vaksin

Warga Sumsel Susah Dapat Vaksin, Akhirnya Herman Deru Akan Surati Satgas Covid Pusat

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengencarakan program vaksinasi. Animo masyarakat untuk vaksin pun cukup tinggi,

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
Gubernur Herman Deru. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggencarakan program vaksinasi. Animo masyarakat untuk vaksin pun cukup tinggi, namun sayangnya ketersediaan vaksin masih terbatas.

Bahkan beberapa hari lalu terjadi antrean panjang dan membludaknya masyarakat yang ingin melakukan vaksin. 

"Kita akan buat surat ke Satgas Covid-19 nasional, bahwa di Sumsel ini terjadinya animo yang luar biasa dari masyarakat untuk divaksin," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (26/8/2021) 

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ia sudah mendengar di sekolah Maitreyawira yang ada di Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II sempat terjadi antrean yang membludak. 

"Inilah salah satu contohnya kenapa ia selalu mintak percepatan vaksin itu. Artinya Sumsel ini memang butuh alokasi vaksin yang ditambah, secara proporsional presentasinya," katanya

Menurutnya, sebelumnya Pemprov Sumsel juga sudah mengajukan ke pusat untuk mintak alokasi 1,5 juta dosis vaksin per bulan. Ada realisasinya tapi sedikit-sedikit.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menambahkan, Pemprov Sumsel sudah berupaya untuk mintak tambahan vaksin ke pusat.

"Vaksin ini rutin dikirim setiap minggu, jadi setiap minggu nya total yang dikirim dari pusat ke Provinsi Sumsel lebih dari 100 ribu dosis per Minggu," katanya 

Untuk vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. Untuk moderna ini sebagai boster untuk Nakes. Namun moderna ini juga bisa untuk masyarakat umum, tapi diperuntukkan yang sama sekali belum divaksin.

Sementara itu dari target 6,3 juta warga Sumsel yang akan divaksin capaiannya baru 1,142,495 yang sudah divaksin atau sudah 18,12 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua baru 745,951 atau 11,83 persen. Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 16,88 persen. 

"Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 25.743 orang atau baru 3,04 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 246,526 atau 5,64 persen dari target yang ada," katanya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved