Jerome Polin Singgung Soal Konten Kreator Beri Manfaat pada Followers, Warganet Sebut Tak Konsisten

TRIBUNSUMSEL.COM - Ucapan Jerome Polin singgung konten bermanfaat picu pro-kontra, terutama karena banyak yang melihat ucapannya tak konsisten dengan kontennya sendiri.

Nama konten kreator Jerome Polin Sijabat mendadak jadi sorotan di media sosial.

Pasalnya pendapat dia soal konten kreator menjadi perbincangan hangat.

Pendapat itu disampaikannya melalui Instagram Story di akunnya @jeromepolin pada Sabtu (21/8/2021) pagi.

Baginya seorang konten kreator harus memberikan manfaat kepada penonton.

Maka Jerome berprinsip tak mau membuat konten video yang bersifat pembodohan dan membuat konten video yang bermanfaat.

Masih menurut mahasiswa Waseda University, Tokyo, Jepang itu, pemasukan konten kreator selain uang adalah waktu yang diberikan penonton.

"Ini pikiran aku. Content creator tuh dapet pemasukan dari WAKTU yang diberikan oleh penonton.

Nah, artinya, aku harus kasih MANFAAT/VALUE baut penonton, sebagai ganti WAKTU kalian," tuturnya.

Dia juga memikirkan berkah setiap membuat konten yang bersifat pembodohan.

"Kalo aku bikin content settingan yang merupakan pembodohan, apakah pemasukan yang aku dapet itu 'berkah'? Aku rasa enggak," lanjut Jerome.

Untuk itu, Jerome berpendapat harus memberikan manfaat pada setiap video sekaligus memastikan tak mau mendapatkan penghasilan videonya dari konten pembodohan.

"Aku gak mau dapet uang dari hasil pembodohan, meskipun aku tau itu bakal laku. Aku harus kasih manfaat/value dalam tiap video aku," pungkasnya.

Tangkapan layar Instagram Story ini menyebar ke akun gosip Twitter @AREAJULID pada Sabtu pagi dan ramai jadi pembahasan.

"Dis! Andaikan semua content creator dan public figure berpikiran seperti Jerome," tulis admin AREA JULID. 

Tak hanya itu, nama Jerome jadi trending topic sejak Sabtu petang.

Namun ucapan Jerome Polin itu ditanggapi warganet dengan pro dan kontranya. 

Apalagi warganet masih mengingat konten Jerome Polin yang blunder dan tak seusai ucapannya. 

"Kalo content creator kayak jerome semua jadi ga seru, emg harus ada beberapa orang tolol untuk bikin semuanya jadi menarik," tutur @inisurkeknya

"Tapi apa cuma gue doang yang mulai merasa konten dia mulai gitu gitu aja? 

"tapi kadang dia juga cuman react react doang kaya gitu.

padahal konten itung itungannya aku suka, cuman emang viewsnya gasebanyak konten begituan. orang orang emang suka yang react react begitu kayanya," ungkap @fghjklemon

"Dia biasanya bikin konten yang udah d request sama penontonnya. mungkin seperti yang dia bilang, dia mencoba ngasih value buat penontonnya cmiiw," komentar @Choothaaa

"Yg diubah bukan publik figurnya. Tapi penontonnya. Kalo penonton msih suka sama yg settingan, yaa percuma aja kalo banyak yg bikin konten berkualitas," kata @KeeN93_

"Jerome ngomong soal manfaat/value. Padahal kontennya dia yang skrg juga ga ada manfaat/valuenya, terutama yang konten reaction ituu.

Padahal kontennya yg dulu bagus, dulu aku subscribe dan rajin nonton videonya, tp skrg g dulu," cibir @coffeecanee

"heyy situ subscriber baru yak? wkwkwk, udah difollow ignya belom? udh coba baca bukunya jg?

ahh kyknya blm lah, namanya content creator sebisa mngkin gbs la berkutit di 1 ranah aja pasti dia variasiin, dan kyknya gabisa simpulin “ga ada manfaat” krn trget pasarnya bkn km doang ok," balas @hilmihm_

Yang makan apalah, reaksi nnton wajah seleb lah wkwkwkw padahal dulu lebih menginspirasi dan kasih value.

Jujur gue lebih suka kinten dia yang ngasi liat daily life dia sih," tutur @loveforautumn