Ini Alasan Dokter Siti Mirza Laporkan Heryanty ke Polisi, Semula Ragu Ingat Hubungan Persahabatan

Heryanty dilaporkan dr Siti Mirza yang tak lain sahabatnya sendiri atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan sebesar Rp.2,5 miliar.

Dok RS Siti Khadijah/Polda Sumsel
Ingat hubungan persahabatan, dr Siti Mirza Nuria SpOG (kiri) semula tidak ingin melaporkan Heryanty anak Akidi Tio (kanan). Namun, akhirnya Siti Mirza melaporkan Heryanty anak Akidi Tio atas penipuan Rp 2,5 miliar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Heryanty anak bungsu mendiang Akidi Tio masih harus menghadapi persoalan hukum selain dari kehebohan rencana sumbangan senilai Rp.2 triliun yang diduga hanya sebuah kebohongan.

Pengusaha tersebut sudah dilaporkan dokter Siti Mirza yang tak lain sahabatnya sendiri atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan sebesar Rp.2,5 miliar.

Saat dikonfirmasi, dokter spesialis ahli kandungan ini mengatakan, semula dirinya merasa ragu untuk melaporkan Heryanty mengingat hubungan persahabatan yang mereka miliki.

Oleh karena itu dia hanya melayangkan somasi sebanyak 2 kali kepada Heryanty untuk segera melunasi utang.

"Somasi itu saya berikan sebelum peristiwa ngeprank Kapolda dan masyarakat Sumsel," ujar dr Siti Mirza Nuria SpOG.

"Waktu itu saya cuma tidak mau mengganggu kesibukan keseharian saya. Biarlah secara baik-baik, nanti kalau ada rejeki dia kembalikan," katanya menambahkan.

Namun setelah melewati berbagai pertimbangan serta berbagai fakta dari kehidupan Heryanty yang mulai terkuat ke publik, Siti Mirza akhirnya membulatkan tekat untuk membuat laporan kepolisian.

Hal ini dia lakukan untuk memberi pelajaran kepada sahabatnya tersebut.

"Saya ingin Heryanty tahu bahwa setiap perbuatan harus ada konsekuensinya dan jangan sampai ke depannya ada korban baru lagi," tuturnya.

Lanjut dikatakan, Siti Mirza bersedia mencabut laporan asalkan Heryanty bersedia menjelaskan dengan jujur alasannya yang diduga sudah nekat "nge-prank" kapolda Sumsel.

Sebab menurutnya persoalan terkait rencana pemberian sumbangan sebesar Rp.2 Triliun yang didengungkan Heryanty bukan hanya sudah menipu Kapolda Sumsel, melainkan seluruh masyarakat di Indonesia termasuk Siti Mirza sendiri.

"Kalau dia mau jujur menceritakan sebenarnya apa yang terjadi, apakah dia sengaja menipu atau ada kendala lain, mungkin saya mau memaafkan dia," ujarnya.

Sikap Heryanty yang dinilai tidak jujur itulah uang membuat Siti Mirza makin merasa kesal.

Dia menganggap apa yang dilakukan Heryanty terhadap dirinya sudah termasuk dalam tindak penipuan.

"Ya harapan saya jelas, uang saya harus dikembalikan dong. Namanya utang, biar kita bermasalah, sakit atau mati, utang tetap utang. Harus dibayar," tegasnya.

"Yang buat saya kesal dia tidak mau jujur menceritakan apa sebenarnya yang terjadi. Dia bungkam seribu bahasa. Alasannya takut salah omong. Jadi ya sebenarnya itu pilihan dia mau urusan dengan polisi," ungkapnya menambahkan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved