Ikatan Cinta 18 Agustus 2021: Elsa Disarakan Berubah, Cari Bahagia dari dalam Diri, Bukan Orang Lain

TRIBUNSUMSEL.COM - Intisari Ikatan Cinta episode 401-402 Rabu (18/8/2021): Mimpi buruk mendera Reyna karena Nino paksa memanggilnya sebagai Papa. 

Sewaktu sesi konsultasi dengan psikiater, Elsa disarankan untuk mencari kebahagiaan dari dalam diri serta belajar tak memaksakan kehendak. 

Selain itu, Elsa harus memperhatikan orang-orang yang menyayanginya dengan tulus. 

Hanya Elsa yang dapat memutuskan untuk berubah atau tidak.  

Terpaksa Nino pakai cara legal ketimbang terseret

Sebelumnya:

Andin membaca berita soal penangkapan tersangka tes DNA ilegal.

Ketika itu tersangka tertangkap saat mengetes tes DNA seorang klien bernama E-N.

Curiga inisial itu Nino, maka Andin mengabari kepada Al.

Adapun Nino sempat memberikan foto USG anak dari Elsa tetapi Surya menolak karena menduga Nino akan membuang sang anak secara tak langsung.

Sementara Ricky berpapasan dengan Surya dan Sarah dan merasa diri layak mendampingi Elsa ketimbang Nino.

Bagi Ricky, Nino yang ingin melihat Elsa mendekam dalam penjara demi membela masa lalunya.

Inti cerita:

Lagi-lagi Nino menggesa pengacara untuk mengajukan tes DNA Reyna, tetapi pengacara mengatakan prosesnya panjang dan minta persetujuan keluarga Reyna.

Setelah terus mendesak, pengacara minta Nino menyiapkan KTP dan akta cerai.

Untuk itu, Nino harus bersabar agar dapat melakukan tes DNA antara Nino dan Reyna. 

Seusai menemui pengacara, Nino menemui seseorang. 

Nino masih saja menemui Dwi penghubung dengan petugas laboratorium yang tertangkap mengetes DNA ilegal.

Pasalnya Nino memastikan namanya tak terseret.

Apalagi nama inisial Nino disebut-sebut.

Namun Dwi memastikan Nino tak terbawa-bawa.

Lagipula sampel Reyna hilang sehingga tak ada barang bukti.

Hanya perkataan petugas lab yang tertangkap.

Namun Dwi tak mengembalikan uang karena merasa rugi.

Nino tak memasalahkan soal uang, karena lebih mementingkan nama baiknya.

Ricky terus peduli kepada Elsa 

Melanjutkan episode kemarin, Elsa histeris seusai membaca surat dari Nino yang hanya mengantarkan susu ibu hamil dan vitamin.

Maka polisi mendatangkan psikiater dari RS Polri agar mendampingi dan mengawasi kondisi kesehatan mental Elsa sampai jelang sidang.

Sementara menunggu psikiater, Elsa duduk di ruang kunjungan.

Tak lama, Ricky yang masih berkursi roda pergi menyusuli Elsa.

Ricky melihat Elsa berair mata dan menanyakan siapa yang membuatnya sedih.

Elsa menanyakan maksud kedatangan Ricky yang menduga Nino tak mendatanginya hingga bersedih.

Namun Elsa menafikan hatinya dengan mengatakan Nino hanya mengirimkan susu dan vitamin.

Ricky balik bertanya mana Nino yang tak mengunjunginya.

Meski Elsa sempat mendiamkan, Ricky tetap memastikan akan selalu ada untuk Elsa bahkan dengan keluarga yang mau menjebloskan penjara.

Polisi pun menarik Ricky yang tadinya menggunakan fasilitas telepon.

Ricky pun menutupnya dengan ucapan cinta kepada Elsa.

Saran psikiater kepada Elsa: belajar membahagiakan diri sendiri dan memutuskan berubah atau tidak 

Lalu datanglah Martina Hilda, psikiater dari RS Polri mengenalkan diri kepada Elsa yang hanya tercenung dengan perkataan Ricky tadi.

Mulailah sesi konsultasi yang berat, tetapi Elsa tak mau bercerita dengan alasan tak mood.

Martina berupaya mengajak Elsa bercerita dengan berusaha tak mau tahu soal masa lalu ataupun mengenali Elsa.

Kini Martina hanya melihat sosok Elsa di depan matanya dan memastikan tak menghakimi Elsa.

Bahkan menggesa agar Elsa dapat mengungkapkan uneg-uneg mengganjal dalam hati.

Seketika saja, Elsa mengingat semua kesalahannya dari membunuh Roy, melihat Andin dihukum atas kesalahannya, dan membuang anak Andin ke panti asuhan.

Mulailah Elsa bercerita dan mengakui banyak kesalahan pada masa lalunya, dari membunuh orang hingga memfitnah Andin agar menanggung kesalahannya.

Elsa ingin berubah jadi orang baik agar Nino tak meninggalkan dan menerimanya lagi.

Jika Nino mau menceraikan, Elsa memilih mati.

Alasan Elsa, Nino cinta matinya dan segalanya, hingga tak mau berpisah.

Martina menyarankan harusnya kebahagiaan seseorang berasal dari dirinya sendiri bukan orang lain dan meminta berdamai serta menerima apa yang pernah terjadi.

Sempat jatuh, Elsa harus bangkit demi diri sendiri dan anak dalam kandungannya.

Meski ingin bangkit, Elsa tetap Nino bersamanya.

Psikiater hanya menyarankan untuk memutuskan jadi orang baik atau tidak, sementara Elsa tak dapat memutuskan sepihak untuk bertahan karena itu keputusan Nino.

Tambahan lagi, psikiater meminta Elsa memperhatikan orang-orang yang tulus menyayangi Elsa serta menerima dan menjalani kebersamaan dengan mereka.

Bukan dengan mengejar yang telah pergi.

Mampukah Elsa menerima saran psikiater? 

Elsa ragu, Ricky kehabisan cara, Sarah sarankan Surya cari pengacara 

Sehabis sesi konsultasi, maka Elsa kembali ke dalam sel tahanan.

Elsa diam merenungi ucapan psikiater tadi, mulai dari Surya dan Sarah, hingga Andin yang jadi sumber kebenciannya selama ini.

Bahkan Ricky yang selalu ditepisnya setiap kali didekati.

Elsa menanyakan dirinya soal kepedulian mereka yang tulus menyayanginya.

Tak hanya itu Elsa menanyakan cinta dan perhatian mereka dapat membahagiakannya meski tanpa Nino.

Sayangnya Elsa masih ragu dapat bahagia tanpa ada Nino di sisinya.

Berada di sel terpisah, Ricky duduk melamuni untuk meluluhkan hati Elsa hingga ketika Nino benar-benar menceraikan Elsa.

Adapun malam tiba, Surya dihubungi kantor polisi karena dikabari Elsa histeris hingga dipertemukan dengan psikiater.

Untuk itu, Sarah menyarankan Surya mencari pengacara bagus untuk mengusahakan pengurangan hukuman Elsa.

Mimpi buruk jadi pertanda 

Di suatu tempat, Nino mendatangi Reyna dengan permintaan memanggilnya sebagai papa.

Namun Reyna menolak karena bukan ayah kandungnya dan berkeras-keras.

Ternyata Reyna bermimpi buruk hingga mengigau dan terdengar Andin.

Reyna mengisahkan mimpinya, Nino mendatangi sekolah dan memintanya memanggil Nino dengan perkataan Papa.

Cerita mimpi buruk Reyna mengenyak Andin.

Reyna melanjutkan Nino memaksanya untuk memanggil dengan perkataan Papa.

Itu menganehkan Reyna karena Nino memaksanya demikian.

Mendadak Andin mengaitkan dengan Nino hingga menduga inisial nama E-P itu Nino.

Andin memastikan Al ayah Reyna bukan Nino.

Maka Al dan Andin akan melindungi Reyna dengan sepenuh cinta.

Bagi Andin, Reyna hadir pada kehidupannya dan jadi sumber kebahagiannya.

Lalu Andin mengajak Reyna berjalan-jalan seusai sekolah.

Sebelum itu, Reyna punya permintaan kepada Andin.

Apa itu?

Hampir saja ketahuan Reyna 

Saat sarapan, Andin tak terlalu banyak makan.

Rossa dan Al sempat menyarankan Andin tak terlalu memaksakan diri untuk menemani Reyna.

Lalu datanglah surat panggilan berupa undangan jadi saksi pada sidang Elsa lusa nanti.

Saat Al mengatakan demikian, Reyna tiba-tiba menanyakan maksud sidang itu.

Al, Andin, dan Rossa terhenyak.

Maka Andin menutupinya dengan sidang sebagai acara orang dewasa.

Barulah Andin berangkat menemani Reyna bersekolah.

Al pun berangkat kerja dan menitipkan surat undangan jadi saksi pada sidang Elsa kepada Rossa.

Terlalu baik dan tak tegaan 

Sesampai di sekolah, Andin dan Mirna mengantarkan Reyna sampai ke gerbang kelas.

Lalu Mirna menanyakan isi surat itu dan Andin mengatakan itu surat undangan jadi saksi.

Mirna merasa Elsa akan menerima akibatnya dan berharap keputusan jadi adil.

Namun Andin tak terlalu antusias karena bagaimanapun Elsa itu adiknya.

Mirna meminta Andin tak memikirkan Elsa sampai menyebut hati Andin terlalu baik dan tak tegaan.

Malahan Elsa tak mengunjungi Andin dan menikahi Nino.

Bagi Mirna itu jadi bukti keadilan bagi Al, Andin, dan Rossa.

Tak hanya itu, Andin minta Mirna menjaga Reyna sewaktu Al, Andin, dan Rossa mendatangi persidangan.

Nino yakin aman tak terseret 

Sewaktu Nino mau berangkat, Karina menanyakan soal tes DNA ilegal hingga menduga terkait-kait lagi.

Maka Nino memastikan belum ada yang mengaitkan namanya pada kasusnya.

Tak lama, datanglah kurir mengantarkan surat panggilan Nino dari kepolisian.

Seketika saja, Nino membuka isi surat dari kepolisian yang memintanya jadi saksi karena sidang Elsa akan segera bermula. 

Akankah saling rebut pengacara 

Adapun di kantor, Al memanggil Rendy untuk menugaskan seseuatu.

Sedangkan Surya mendatangi kantor pengacara Pertiwi Santoso.

Tampaknya tugas Al kepada Rendy berkaitan dengan mencari pengacara.

Akankah terjadi saling rebut pengacara.

Surya pun menghubungi Al karena meminta mencari pengacara untuk meringankan hukuman Elsa serta berharap Al dan Andin tak keberatan.

Menghembus nafas berat, Al tahu Elsa berhak mendapat pembelaan dan ingat Surya mencari pembela untuk Andin.

Al dan Andin tak keberatan kendati berharap hukuman yang pas.

Surya pun memastikan berharap keadilan untuk Al dan Andin.

Semua disampaikan Surya kepada Pertiwi dan diharapkan hukuman Elsa dapat diringankan.

Bagi Surya, hanya itu yang dapat dilakukan, sisanya biarlah dijalani Elsa.

Bersambung