Menuju Herd Immunity

Warga Sumsel Antusias Vaksin, Capaian Vaksinasi di Sumsel 16,2 Persen

Warga Sumatera Selatan (Sumsel) cukup antusias untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.Sementara ini capaian vaksinasi di Sumsel 16,2 persen.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Sumatera Selatan (Sumsel) cukup antusias untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal tersebut terlihat dari ramainya fasilitas kesehatan (Faskes) yang melayani vaksinasi.

Seperti yang terlihat di Puskesmas Merdeka yang ada di Jalan Merdeka, Palembang.

Jasmine Kayla Juditha warga Palembang yang melakukan vaksinasi mengatakan, bahwa ia melakukan vaksinasi di Puskesmas Merdeka karena stok di sini masih ada.

"Saya mau divaksin karena untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksin. Lalu dengan divaksin juga menjaga orang-orang sekitar agar aman dari Covid-19," kata Jasmine, Senin (16/8/2021).

Menurut Mahasiswa Hukum di Universitas Sriwijaya ini, ia warga KM dan melakukan vaksinasi di Puskesmas Merdeka.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, setiap minggu rutin dikirim vaksin dari pusat.

Namun memang jumlahnya yang masih terbatas.

"Untuk vaksin yang digunakan vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. Untuk moderna ini sebagai boster untuk Nakes dan sudah mulai dilakukan," kata Lesty.

Menurut Lesty, nantinya moderna ini juga bisa untuk masyarakat umum, tapi diperuntukkan yang sama sekali belum divaksin.

Berdasarkan data yang ada dari target 6,4 juta warga Sumsel yang akan divaksin capaiannya baru 1.042.951 yang sudah divaksin atau sudah 16,2 persen persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 9,8 persen.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah 99,42 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 13,57 persen.

Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 25.085 orang atau baru 2,96 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 228,447 atau 5,21 persen dari target yang ada.

Menurut Lesty, tak ada kendala khusus dalam pelaksanaan vaksinasi, hanya memang ketersediaan vaksin yang masih terbatas.

Pemprov Sumsel pun sudah mengajuk permintaan vaksin ke pusat sebanyak 150 ribu vial.

"Total vaksin yang sudah kita terima sebanyak 2.183.640 dosis dan sudah didistribusikan sebanyak 2.056.040. Lalu untuk stok di gudang vaksin masih ada 9.840 vial atau 98.400 dosis," katanya.

Sedangkan Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, supaya diawal tahun 2022 bisa segera herd immunity, maka diharapkan bisa diberikan 1,5 juta dosis per bulan atau 150 ribu vial.

"Saya mempunyai keinginan untuk membeli vaksin. Namun karena vaksin ini kan import, jadi terkait kebijakan internasional juga. Kalau boleh dibeli," kata Deru.

Masih kata Deru, jika diperbolehkan beli ia akan mintak CSR dari BUMD, BUMN maupun perusahaan swasta yang ada di Sumsul yang mau membantu.

"Kita beli tapi untuk masyarakatnya tetap gratis," cetusnya.

Sementara itu Kabid SDK Dinkes Provinsi Sumsel Dr. Icon Harizon menambahkan, untuk vaksin Minggu ke 2 Agustus sudah datang.

"Pada tanggal 10 datang 12,605 vial atau 126,050 dosis vaksin Sinovac dan 400 vial vaksin Astrazeneca. Kemudian pada 11 Agustus datang sebanyak 2.720 vial vaksin Sinovac dan 9.670 vial vaksin moderna," katanya.

Baca juga: SDN 30 Palembang Gelar Lomba 17Agustusan Online HUT ke-76 RI, Peraih Like Terbanyak Jadi Pemenang

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved