Berita Nasional

Siapa Amye Un Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Lahir di Daerah Pedalaman NTT

Profil Amye Un wanita Indonesia yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Darwin Australia dari jalur independen

Editor: Weni Wahyuny
Facebook Amye Un/Dok. Amye Un via KOMPAS.com
Amye Un, wanita Indonesia yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota Darwin, Australia. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Amye Un jadi perbincangan hangat setelah dikabarkan mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Darwin, Australia.

Bagaimana tidak, Amye Un adalah seorang wanita asal Indonesia yang mencalonkan diri sebagai wali kota di negeri orang.

Amye Un dikabarkan maju dalam pemilihan tersebut lewat jalur independen.

Ia akan bersaing dengan lima calon wali kota lainnya.

Diketahui, pemilihan calon wali kota Darwin akan digelar pada 28 Agustus 2021 mendatang.

"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," ujarnya lewat panggilan suara, Kamis (12/8/2021).

Amye menuturkan, ia maju sebagai calon wali kota setelah mendapat dukungan dari warga setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Diketahui, alasan Amye maju lewat jalur independen karena ia tak ingin terikat dengan partai politik manapun.

Menurutnya, jika tergabung dalam parpol, ia tak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat secara baik.

"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik."

"Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen."

"Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," bebernya.

Amye Un, wanita Indonesia yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota Darwin, Australia.
Amye Un, wanita Indonesia yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota Darwin, Australia. (Facebook Amye Un/Dok. Amye Un via KOMPAS.com)

Siapa sebenarnya Amye Un ?

Profil Amye Un

Amye Un adalah wanita berusia 60 tahun asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengutip Pos Kupang, Amye Un lahir di Amanatun, sebuah daerah di pedalaman Kabupaten TTS.

Ia sudah menjadi warga negara Australia sejak 1998 silam setelah menikah dengan pria asal Negeri Kanguru itu.

Berdasarkan informasi di akun Facebook-nya, Amye pernah bersekolah di SMEA Pembina Negeri Kupang.

Pekerjaannya adalah seorang wiraswasta.

Amye memiliki sebuah usaha kuliner di Darwin yang bernama Laksa House Warung Ibu Amye.

Di laman Facebook-nya, usaha Amye ini mendapat ulasan bagus.

Amye menjual berbagai macam makanan di rumah makannya, seperti laksa, sup, nasi goreng, mi goreng, hingga ayam goreng.

Namun, tak jarang Amye menyajikan menu lainnya yang khas Indonesia.

Seperti ayam bakar, sate ayam, bakso, hingga sup buntut.

Ia juga kerap membagikan makanannya secara gratis.

Seperti pada Juni 2021 lalu, Amye membagikan 100 porsi makanan secara gratis dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-62.

Akan Beri Perhatian Khusus Warga Kulit Hitam

Mengusung motto is giving her promise to care (berjanji untuk peduli), Amye Un memastikan ia akan menyelesaikan sejumlah permasalahan di Darwin jika terpilih sebagai wali kota.

Dilansir Kompas.com, Amye mengaku tahu betul masalah apa saja yang belum diselesaikan pemerintah setempat.

Seperti pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam, dan kriminal yang meresahkan warga.

"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Amye mengatakan ia akan memberi perhatikan khusus pada warga kulit hitam.

Pasalnya, banyak di antara mereka yang tinggal di emperan toko dan bawah pohon karena tak punya tempat tinggal.

"Kalau musim hujan, kasihan mereka. Kita harus membangun tempat penampungan sehingga mereka diberikan kesempatan hidup layak seperti warga lainya," pungkasnya.

Dihubungi Pihak Konsulat RI Darwin

Amye Un mengatakan ia sudah dihubungi pihak Konsulat RI di Darwin terkait dirinya maju sebagai calon wali kota.

Berdasarkan penuturan pihak Konsulat RI di Darwin, kata Amye, ia adalah orang pertama berdarah Indonesia yang terjun ke dunia politik Australia.

"Kemarin saya ditelepon oleh Konsulat RI di Darwin, mereka sampaikan kalau dalam sejarah, saya orang pertama berdarah indonesia yang terjun ke politik Australia," bebernya.

Karena itu, ia merasa bangga karena menjadi orang Indonesia pertama dari pedalaman NTT yang berpartisipasi dalam kontestasi politik Australia.

"Kalah atau menang, saya tidak peduli. Yang penting saya ada nama di negeri ini."

"Orang Indonesia pertama dalam sejarah yang bergabung di politik Australia," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere, Pos Kupang)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Amye Un, Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Berasal dari Pedalaman NTT

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved