Menuju Herd Immunity
Cerita Honorer Pemkot Palembang Banjir Order Cetak Kartu Vaksin Seukuran ATM, Harga Rp 10 Ribu
Elin, honorer di Pemkota yang juga sehari-hari membuka usaha jasa cetak foto dan lain-lain banjir order mencetak kartu vaksin seukuran ATM.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Munculnya kebijakan untuk membawa bukti vaksinasi bila ingin masuk mall memberikan efek baik bagi mereka yang memiliki usaha percetakan.
Elin Wulandari, salah seorang honorer di Pemerintah Kota Palembang yang juga sehari-hari membuka usaha jasa cetak foto dan lain-lain mengaku mendapatkan banyak pesanan untuk mencetakkan sertifikat vaksin dalam bentuk kartu yang ukurannya pas dengan dompet.
Ia menceritakan, dalam sehari pesanan untuk cetak kartu vaksin bisa lebih dari 10 orang. Ini menyusul viralnya pemberitaan wajibnya membawa kartu vaksin sebagai bukti jika telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Dari ramainya berita ini, saya lihat ada peluang baik untuk usaha percetakan kecil kami. Apalagi ini lebih praktis karena tidak harus buka aplikasi peduli lindungi, " Katanya, Kamis (12/8/2021).
Dikatakan Elin, untuk mencetak kartu vaksin dirinya tidak mematok harga tinggi. Untuk satu sisi atau dosis pertama hanya membayar Rp 10 ribu dan cetak dua sisi hanya Rp 15 ribu per kartu.
"Terkadang ada yang mau cetak tapi lupa email yang didaftarkan, kami bisa bantu untuk dicek melalui NIK. Hanya saja kami mau mencetak yang asli dan terdaftar di Peduli lindungi. Kalau yang belum vaksin terus minta cetak akan kami tolak karena termasuk pemalsuan," katanya.
Rata-rata konsumennya mengaku terbantu dengan praktis nya mencetak kartu vaksin seukuran dompet. "Ukurannya sama seperti KTP, ATM jadi praktis, " Ujarnya.
Kota Palembang Dapat Tambahan Vaksin Sinovac 2.800 Dosis
Kota Palembang baru mendapatkan tambahan vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan anak remaja dosis pertama.
Jumlahnya masih terbatas yakni 2.800 dosis.
Plt Kabid Kesmas Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan dengan jumlah tersebut maka pelaksanaan vaksinasi dosis pertama hanya terbatas.
Dalam sehari Puskesmas hanya bisa maksimal melayani 70 pasien untuk setiap puskesmas yang ada.
"Total ada 40 puskesmas yang menerima, artinya kalau 2.800 dosis dibagi 40 kisarannya 70 dosis saja satu puskesmas dalam sehari, " Ujarnya.
Untuk mendapatkan Vaksin Covid di Palembang cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa KTP.
Sementara Menurut PLT Kadinkes Kota Palembang, dr Fauziah MKes, saat ini Pemerintah Kota Palembang tengah mengejar capaian herd immunity.
Karenanya, untuk mengoptimalkan ini maka stok vaksin yang tersedia difokuskan hanya untuk dosis kedua.
"Kenapa fokus kita ke dosis kedua, agar masyarakat yang telah mendapatkan dosis pertama daya lindung dari vaksin yang telah disuntikkan lebih kompleks. Kecuali nanti ada tambahan vaksin lagi baru kita laksanakan dosis pertama. Kendalanya untuk penyuntikkan dosis kedua ini saja tak mencukupi, " Katanya, Rabu (11/8/2021).
Dokter Fauziah mengatakan, penyuntikkan vaksinasi dosis kedua ini tersebar di semua fasilitas kesehatan, terutama untuk faskes primer yakni Puskesmas
Saat ini capaian vaksinasi dosis kedua baru 18,18 persen atau 225.534 dosis.
"Sebenarnya dosis pertama bisa dilakukan bila di masing-masing puskesmas target penyuntikkan vaksinasi dosis dua sudah selesai tapi stok masih ada, akan tetapi masyarakat yang datang untuk vaksinasi dosis kedua masih banyak ternyata sehingga kondisinya saat ini penyuntikkan dosis pertama belum bisa dilakukan, " Katanya
Di sisi lain, tambahan vaksin Moderna yang baru diterima sesuai instruksi sebagai booster vaksin bagi para nakes dosis ketiga.
Kota Palembang menargetkan 12.864 nakes dengan jumlah dosis penyuntikan 11.820 dosis dari 1.160 vial stok vaksin Moderna. Satu vial diperuntukkan bagi 14 orang.
"Di tahap awal ini sudah 2.154 nakes yang mendapatkan booster vaksin dosis ketiga. Dengan presentasi capaian vaksin baru 0,17 persen. Untuk mempercepat vaksinasi booster ini dilakukanlah vaksinasi massal. Ada juga Faskes yang melayani vaksinasi bisa melaksanakan vaksin mandiri ke nakes yang bekerja disana," Ujarnya. (sp/yak)
Baca berita lainnya langsung dari google news.