Polisi Jemput Paksa dr Richard Lee
Diduga Polisi Jemput Paksa Dokter Richard Lee, Istri Teriak Histeris Anggap Seperti Tangkap Teroris
Dokter Richard Lee dijemput paksa aparat kepolisian di rumahnya yang berada di kota Palembang, Rabu (11/8/2021).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dokter kecantikan yaitu Dokter Richard Lee dijemput paksa aparat kepolisian di rumahnya yang berada di kota Palembang, Rabu (11/8/2021).
Informasi ini diketahui dari postingan istri Richard Lee yang memposting detik-detik penangkapan itu di insta story akun instagramnya @renieffendi24.
Dalam postingan terlihat Richard Lee berusaha melakukan perlawanan saat beberapa pria diduga polisi hendak membawanya.
Teriakan sang istri juga turut terdengar jelas berusaha melindungi suaminya meski sembari merekam peristiwa tersebut.
"Nanti dulu pak, suami saya ditangkap alasannya apa," ucap Reni Effendi dengan terisak menangis.
"Alasannya apa pak, kenapa bapak tidak jelasin," sambungnya.
Seorang perempuan juga terlihat berusaha menahan tubuh Richard Lee agar tidak dibawa pergi pria-pria diduga polisi tersebut.
Perlawanan terus dilakukan Richard Lee maupun keluarganya.
"Nanti dulu pak suami saya mau ke toilet dulu," ujar Reni.
"Saya mau ke toilet dulu pak," timpal Richard Lee menyambung perkataan istrinya
Namun upaya itu tidak kunjung membuahkan hasil sebab Richard Lee tetap saja dibawa pergi.
Sementara usai memposting video tersebut, Reni Effendi juga menuliskan dua status di insta story-nya berisi kata-kata kekecewaan atas penangkapan paksa yang dialami sang suami.
Berikut tulisannya :
"Suami saya ditangkap paksa oleh polisi, emang hukum begini ya asal main tangkap aja, suami saya kok diperlukan seperti kriminal dan teroris ???," tulis Reni Effendi.
"Padahal suami saya bukan kriminal bukan teroris emang bisa ya main tangkap paksa
Please aku mau tanya bener gak hukum itu begitu ??????,"
Terpisah, berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunsumsel.com. kuasa hukum dan keluarga Dokter Richard Lee sore ini akan menggelar konfrensi pers perihal penangkapan tersebut.