Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun

Polemik Sumbangan Fiktif Akidi Tio Rp 2 Triliun, Presedium ASB Desak Segera Diakhiri

Masih hangatnya isu sumbangan fiktif dari mendiang Akidi Tio Rp 2 triliun saat ini, dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
ARIEF
Ketua Presedium  Aktivis Sumsel Bersatu (ASB)  Rudyanto Panggaribuan  

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menyikapi hal tersebut, Ketua Presedium  Aktivis Sumsel Bersatu (ASB)  Rudyanto Panggaribuan meminta semua pihak untuk menghentikan semua polemik dana bantuan Rp 2 triliun dari mendiang Akidi Tio melalui anak bungsunya Heriyanti kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri .

“ Ada  beberapa point yang ingin saya sampaikan , pertama  menyayangkan stetment kawan-kawan yang menamakan aktivis dan mahasiswa Sumsel di Jakarta terkait polemik dana bantuan Rp 2 triliun dari mendiang Akidi Tio melalui anak bungsunya Heriyanti, mereka tidak mengerti  permasalahannya apa?,” katanya, Selasa (10/8/2021).

Selain itu, seharusnya mereka harus melakukan klarifikasi dahulu terhadap permasalahan ini dengan bertanya apa yang sebenarnya terjadi terhadap kawan-kawan aktivis di Palembang yang mengetahui permasalahan ini.

“ Stoplah bermain-main dengan polemik permasalahan polemik dana bantuan Rp2 triliun ini, sudahlah , lupakanlah, tidak usah main polemik-polemik kayak gitu, biarkan pak Kapolda  fokus pada pekerjaannya, dari awak Kapolda selalu berpikir keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi  apalagi dalam penanganan Covid-19,” ujar mantan komisioner KPU Palembang ini.

Dijelaskannya, dalam penanganan Covid-19 ini dia melihat  Kapolda Sumsel memiliki niat yang baik, dari orang yang baik yang ingin cepat menanggulangi Covid-19 di Sumsel.

“Ternyata permasalahannya masyarakat Sumsel  tidak seberuntung yang kita harapkan, dan ini sudah dilakukan prosedural oleh pihak Polri  kepada Kapolda Sumsel , jadi biarkan saja  itu berjalan  dan janganlah kita bermain-main dengan polemik-polemik dan stetmen-stetmen  yang menurut saya kurang bijak  dalam dalam menanggapi masalah ini ,” tandasnya.

Selain itu,  pihaknya mendukung  kinerja Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri bersama aksi-aksi sosial dalam menanggulangi Covid-19 di Sumsel.

“ Tetaplah fokus berkerja kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri dengan menyelesaikan kasus-kasus hukum yang ada di Sumsel  dan dalam menanggulangi masalah Covid-19 di Sumsel dengan tetap memberikan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia mengajak kalangan aktivis, pemuda dan mahasiswa  ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi  Covid-19 ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved