Manfaat Buah Manggis
Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Menurunkan Berat Badan
Buah manggis banyak digemari orang karena rasanya menyegarkan, manis bercampur asam. Namun, manggis juga kaya gizi
TRIBUNSUMSEL.COM--SUDAH pernah mencoba buah manggis? Buah ini banyak digemari orang-orang karena rasanya memang menyegarkan, yakni manis bercampur asam. Namun, di balik itu, manggis juga kaya akan kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan gizi manggis
Seperti dilansir dari Health Line, manggis termasuk buah yang menyimpan banyak nutri penting bagi tubuh. Manggis juga makanan sehat rendah kalori.
Berikut ragam khasiat manggis:
1. Membantu penurunan berat badan
Dalam industri kesehatan dan kebugaran, salah satu klaim ketenaran manggis terbesar adalah potensinya untuk membantu penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang melakukan diet tinggi lemak yang menerima dosis suplemen manggis mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit daripada kelompok tikus yang tidak diberikan suplemen.
Demikian pula, dalam sebuah studi kecil selama 8 minggu, orang yang melengkapi diet mereka dengan 3, 6 atau 9 ons (90, 180, atau 270 ml) jus manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.
Sementara, beberapa ahli berteori bahwa efek anti-inflamasi pada buah manggis dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
2. Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa xanthone pada manggis dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
Sementara, sebuah studi selama 26 minggu belum lama ini pada wanita gemuk, menemukan bahwa mereka yang menerima 400 mg ekstrak manggis setiap hari, ternyata memiliki pengurangan signifikan dalam resistensi insulin, yakni faktor risiko diabetes. Kondisi itu berlainan dengan kelompok yang tidak diberikan ekstrak manggis.
Manggis juga merupakan sumber serat yang baik, nutrisi yang dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes.
Kombinasi kandungan xanthone dan serat dalam manggis dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk manfaat ini. Sumber antioksidan kuat
Manggis termasuk buah sumber antiosidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek merusak dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan folat.
Selain itu, manggis juga sanggup menyediakan xanthones, jenis senyawa tanaman unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Dalam beberapa penelitian, aktivitas antioksidan xanthone telah menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.
Dengan demikian, xanthones dalam manggis mungkin bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan potensial. Namun, masih diperlukan banyak penelitian mengenai manfaat manggis itu.
3. Memiliki sifat antiinflamasi
Xanthone yang ditemukan pada manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit radang, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
4. Memiliki efek antikanker
Studi populasi menunjukkan bahwa diet yang kaya akan sayuran dan buah-buahan seperti manggis berhubungan dengan pengurangan insiden kanker. Senyawa tanaman spesifik pada manggis, termasuk xanthones memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di payudara, lambung, dan jaringan paru-paru.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Serat dan vitamin C yang dapat ditemukan dalam manggispenting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Serat di antaranya dapat mendukung kerja bakteri sehat dalam usus yang memiliki peran penting terhadap imunitas. Di sisi lain, vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel imun dan memiliki sifat antioksidan.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman tertentu pada manggis mungkin memiliki sifat antibakteri yang dapat menguntungkan bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan memerangi bakteri yang berpotensi berbahaya.
6. Membantu menjaga kulit sehat
Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari adalah kejadian umum di seluruh dunia dan merupakan kontributor utama kanker kulit dan tanda-tanda penuaan.
Sebuah studi pada tikus yang diobati dengan ekstrak manggis, mendapati adanya efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet-B (UVB) di kulit. Terlebih lagi, sebuah penelitian kecil selama 3 bulan pada manusia, menemukan bahwa orang yang diobati dengan 100 mg ekstrak manggis setiap hari, mengalami lebih banyak elastisitas pada kulit dan pengurangan akumulasi senyawa tertentu yang diketahui berkontribusi pada penuaan kulit.
Para peneliti menegaskan bahwa antioksidan dan kemampuan antiinflamasi manggis adalah alasan utama untuk efek perlindungan kulit, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi mengenai manfaat ini.
(kompas.com)