Tiga Anggota Sindikat Curanmor Asal Mariana Dibekuk Saat Transaksi di Palembang
Tiga sindikat curanmor, Agung (26), Jefri (31) dan Ari (24) warga Jalan Sabar Jaya Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga sindikat curanmor, Agung (26), Jefri (31) dan Ari (24) warga Jalan Sabar Jaya Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini dibekuk Tim Beguyur Bae Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, Rabu (4/8/2021).
Ketiganya diringkus saat hendak menjual motor curian kepada polisi yang menyamar di kawasan Kecamatan Plaju Palembang, Rabu (4/8/2021) dini hari.
Bahkan dua orang pelaku diberi tindakan tegas terukur di bagian betis kiri dan kanan pelaku.
Agung mengakui baru sekali melakukan aksi curanmor ini. "Saya baru sekali melakukan aksi curanmor di kawasan Celentang. Kami berhasil membawa kabur motor Honda Beat. Motornya sudah kami jual di Jalur," kata Agung.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga sindikat curanmor yang sering beraksi di wilayah Palembang.
"Dari kemarin, Selasa (3/8/2021), kami lakukan pengembangan ungkap kasus curanmor. Tiga pelaku berhasil kami amankan, dua orang diantaranya kami berikan tindakan tegas terukur," kata Tri, Rabu (4/8/2021).
Tri mengatakan, untuk sementara baru tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang berhasil teridentifikasi dan semuanya berada di depan minimarket.
"Ada di daerah Sukabangun, Museum Balaputra Dewa. Semuanya di depan minimarket. Tidak menutup kemungkinan akan kami kembangkan lagi, karena kami menduga ada TKP lainnya," tambah Tri.
Tri mengatakan untuk barang bukti yang diamankan sebanyak empat unit sepeda motor jenis Honda Beat, satu unit mobil Daihatsu Sigra, seperangkat kunci letter T dan tiga unit ponsel.
"Jadi, mereka ini keliling menggunakan mobil untuk mencari motor yang akan dicuri. Setelah ada target, satu sampai dua pelaku turun mengeksekusi motor tersebut. Kemudian, mereka keliling lagi mencari motor lainnya," kata Tri.
Dia mengungkapkan, kawanan pelaku ini merupakan spesialis curanmor dan ada juga yang residivis.
"Ada yang tiga kali, ada yang empat kali dan ada juga yang lima kali. Mereka beraksi menggunakan kunci T," ujarnya. (Elm).
