Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel

Anak Akidi Tio Tersangka Sumbangan Fiktif Rp 2 T, Heriyanti Tenteng Tas Seharga Ini saat Digiring

Heriyanti tampak melengkapi penampilannya dengan sebuah tas hitam yang ia tenteng dalam kesempatan itu.

Ada pula anjing penjaga yang berjaga persis di teras rumah. 

Penyerahan bantuan 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM oleh putri bungsu alm Akidi Tio Heriyanti
Penyerahan bantuan Rp 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM oleh putri bungsu alm Akidi Tio Heriyanti, Senin (26/7/2021).

Menolak Jelaskan Sumbangan Rp 2 Triliun

Tribunsumsel pada tengah pekan tadi, menjumpai Rudi Sutadi bersama istrinya Heriyati dan seorang remaja pria diduga anaknya baru pulang ke rumah dengan menggunakan taksi online sekitar pukul 13.42 WIB. 

Lengkap dengan menggunakan masker, tak ada kesan mewah dari penampilan serta pakaian yang dikenakan keluarga ini. 

Setelah turun dari mobil, mereka langsung bergegas masuk ke dalam rumah dan tak lupa mengunci pagar yang dilakukan sendiri tanpa bantuan penjaga rumah. 

Sembari itu, Rudi Sutadi sempat memberi tanggapan kepada awak media yang memang sudah menunggu kedatangannya. 

"Tadi kan sudah dijelaskan dari telepon. Intinya kami percayakan semuanya kepada pihak yang akan menjalankan amanah itu," ujarnya seraya mengunci pagar namun tetap menebar senyum kepada awak media. 

Pernyataan serupa juga dilontarkan Heriyanti. 

"Sudah-sudah tanyakan saja sama dokter Hardi. Sudah dititipkan sama beliau semuanya," kata Heriyanti seraya berjalan masuk ke dalam rumah. 

Nama Akidi Tio jadi sorotan setelah ia dan keluarga besarnya sumbangkan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Bersumber dari Polda Sumsel, foto penyerahan bantuan secara simbolis di Mapolda Sumsel diterima langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri yang juga disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Prof dr Hardi Darmawan dokte keluarga Akidi Tio mengatakan,  Akidi Tio adalah seorang pengusaha asal Aceh tapi tinggalnya di Palembang.

"Jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluargnya uda pada di Jakarta," katanya.

Menurut Prof Hardi, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.

"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia angap di Palembang," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved