Berita Viral
Pengantin Wanita Meninggal di Hari Akad Nikah, Acara Ijab Kabul Berubah Jadi Doa Bersama
Cholid tak bisa menutup rasa kesedihan pasca ditinggal calon istri jelang ijab kabul. Seharusnya Cholid mencatat sebagai hari pernikahan yang penuh
TRIBUNSUMSEL.COM - Cholid tak bisa menutup rasa kesedihan pasca ditinggal calon istri jelang ijab kabul.
Seharusnya Cholid mencatat sebagai hari pernikahan yang penuh suka cita.
Namun acara akad nikah berubah jadi duka.
Suasana pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT pun berubah jadi isak tangis duka.
Bagaimana tidak, hanya tinggal hitungan jam ijab kabul pernikahan dilaksanakan, sang pengantin wanita justru meninggal dunia.
Ucapan duka cita pun silih berganti terlihat di rumah pengantin wanita dan juga laman media sosial calon pasutri tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin.
Saat itu, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 10.00 wita akan berlangsung peminangan di rumah mempelai wanita.
Setelah acara peminangan selesai, akan dilanjutkan dengan acara akad nikah dengan calon suaminya M Cholid SPd yang juga bekerja di kantor gubernur NTT.
Tentu saja, pengantin wanita, NYL seorang guru di Adonara, Kabupaten Flores Timur itu pun dirias untuk menjadi ratu sehari.
Akan tetapi, tiba-tiba sang pengantin wanita mendadak lemas dan jatuh pingsan.
Kemudian, keluarga menghubungi pihak medis Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
Bak petir di siang bolong, NYL sang calon pengantin wanita itu dinyatakan meninggal dunia.
“Setelah petugas medis dari Puskesmas Pariti ke rumah korban, didapati korban sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee saat dikonfirmasi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Keluarga korban belum yakin kalau korban meninggal dunia.
Untuk memastikan kondisi korban, keluarga membawa korban ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang.
Akan tetapi, hasilnya tetap sama. NYL dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan dokter, NYL meninggal dunia akibat serangan jantung.
“Beliau (korban NYL) meninggal diduga akibat serangan jantung,” ujar Kapolsek
Sekira pukul 20.00 Wita, jenazah korban dibawa kembali ke rumah di Desa Pariti untuk disemayamkan.
Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis suami korban dan kerabat serta warga.
Mereka tidak menduga korban akan meninggal saat hari bahagia di pernikahannya. Begitu pun dengan calon suaminya.
Ketika jenazah calon istrinya tiba di rumah duka, mempelai pria ini tak henti pandangi wajah almarhumah.
Di akun Facebooknya, Cholid sang mempelai pria menulisan curhatan pilunya.
"Hati ini terlalu sakit (emoji menangis)," tulisnya.
Malam itu, yang harusnya sudah ijab kabul sah jadi suami istri, berubah menjadi acara doa bersama.
Melihat hal tersebut, para sahabat pun ikut memberikan ucapan duka sekaligus menyemangati Cholid.
"Selamat jalan sayang
Undangan lwat inbox tngal 31 juli 2021 mau nikah di parti, tapi Tuhan berkedendak ley
Selamat jalan sayang, NYL," tulis sahabat lewat akun Ye Natonis.
"Jalan dengan Damai Ibu Sita
Yang kuat e Pak Cholid
Yang hari ini seharusnya Tenda suka cita berubah menjadi Duka Cita.
Smoga smua kluarga mendapat kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yesus," tulis akun Alan Ley.
"Selamat jalan Ade Norliana Lau . Opu Cholid tetap kuat," tulis akun Mon Cheguavara.
"Tuhan lebih memilih jalan yg terbaik untuk Ibu Sita. Untuk pak Cholid Putra Metha, tetap kuat, tulis akun Ance Fobia.