HUT Koopssus TNI ke 2, Ketua MPR Bambang Soesatyo Beri Apresiasi

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo, mengapresiasi Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI

TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ( MPR RI) Bambang Soesatyo, mengapresiasi Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI yang saat ini telah berusia 2 tahun. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ( MPR RI) Bambang Soesatyo, mengapresiasi Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI yang saat ini telah berusia 2 tahun.

Bambang mengatakan, meski usia masih sangat muda dua tahun Koopssus TNI sangat membanggakan.

Mengingar Koopssus merupakan gabungan dari tiga kesatuan TNI AD, AL dan AU dan sudah terbukti menjaga kedaulatan bangsa ini. 

"Saya yakin dan percaya di bawah komando yang sangat baik, Koopssus dan sumber daya pilihan yang kompeten serta dapat di andalkan ke depan bagi rakyat bangsa dan negara ,"ujarnya

Politisi partai Golkar ini mengucapkan Dirgahayu Koopssus TNI ke 2 pada 2021, semoga semakin Jaya kedepan.

Sementara di Hari Ulang Tahun ke-2 Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI Mayjen TNI Richard T.H Tampubolon, melalui sambungan Telepon mengatakan bahwa Rencana HUT kedua Koopssus TNI kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan acara, karena mengingat Bangsa Indonesia masih dalam suasana keprihatinan akibat ancaman Pandemi Covid 19.

Mayjen Richard menyampaikan pula, agar masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan dan doa restu agar Koopssus TNI dalam melaksanakan tugas dan dharma bhaktinya semakin Profesional, Berkarakter dan Berwawasan.

Dalam sambungan telepon tersebut, Komandan Koopssus TNI yang saat ini sedang bertugas sebagai Komandan Koopsgabsus Tricakti Poso, mengatakan semoga seluruh prajurit Koopssus Tricakti senantiasa diberikan kesehatan dan tetap dapat memberikan pengabdian yang terbaik untuk Indonesia Maju.

Diakhir sambungan telpon, Mayjen Richard mengharapkan agar sisa teroris Poso yang saat ini masih tersisa sekitar 6 orang dapat ditangkap atau menyerahkan diri sehingga masyarakat Sulawesi Tengah bisa kembali aman dari ancaman terorisme.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved