Fakta Seputar Instagram Live Niko Al Hakim, Terjadi 2 Hari Sebelum Video Adegan Mesra dengan Zara

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta Instagram Live Niko Al Hakim yang berujung pelecehan seksual, terjadi pada Selasa (28/7/2021) bukan pada Sabtu (31/7/2021) sebagaimana aktor Puspa Ritchwary pada lewat Instagram Story-nya. 

Terkait Instagram Live Niko Al Hakim yang berujung pelecehan seksual, aktor Puspa Ritchwary yang menyuarakan protes itu menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

Puspa menjelaskan video Instagram Live Okin sapaan akrab Niko Al Hakim terjadi dua hari sebelum skandal foto dan video mesra dengan Adhisty Zara beredar pada Jumat (30/7/2021).

Pasalnya tangkapan layar Instagram Story dia beredar pada Sabtu (31/7/2021) petang.

Melalui Instagram Story pada Sabtu (31/7/2021) dikutip Minggu (1/8/2021) pagi, dia mengatakan Instagram Live Okin terjadi pada Selasa (28/7/2021).

"Jadi (Instagram) Story aku ini di hari Selasa 28 Juli (2021), sebelum ada kasus skandal viral ya, guys," tulis Puspa mengutip unggahan akun gosip yang menyebarkan kejadian itu.

Dia menegaskan unggahan yang menyuarakan protes itu terjadi pada Selasa (28/7/2021) lalu, bukan pada Sabtu (31/7/2021).

Kemungkinan besar, unggahan Puspa baru diketahui dan disebarkan pengguna Twitter pada Sabtu itu.

"Jadi yang pada nanya Story-nya kepada dihapus, aku posting udah dari hari Selasa bukan hari ini, guys," tambahkan pada Instagram Story selanjutnya.

Selain itu, dia meminta untuk tidak merisak penonton yang diajak Instagram Live ataupun Hassan Alaydrus yang dipanggil Baba.

Bahkan Puspa minta untuk tidak merisak Okin.

Pasalnya teman Okin yang ada dalam video itu, temannya dalam video itu jadi sasaran risakan.

Itu diperoleh setelah Puspa menunjukkan tangkapan layar chat dengan Fabriozio Zio.

"Temen-temen, stop ya untuk nge-bully @fabriziozio, karena semua ada hukumnya.

Hati-hati dalam berucap," tuturnya.

Menurutnya, tujuan awal unggahan itu untuk meningkatkan kesadaran akan banyaknya bercandaan yang sebenarnya tidak wajar.

"Tindakan yang dianggap sepele seperti itu, tidak boleh dinormalisasi," ungkapnya.

"Niat awal emang bener-bener untuk raise awareness (meningkatkan kesadaran) supaya orang-orang enggak pada ikutan kaya gitu," tegasnya.

Sebelumnya, video Instagram Live Nino Al Hakim jadi kehebohan di Twitter sejak Sabtu (31/7/2021) siang.

"TW/ SEXUAL HARASSMENT," tulis @akraeleaz.

Pada cuitan itu ada tangkapan layar Instagram Story aktor Puspa Ritchwary yang menyuarakan protes soal Live Instagram Okin yang melakukan tantangan tak senonoh.

Barulah diketahui, Instagram Live Okin terjadi pada Selasa (28/7/2021), dua hari sebelum foto dan video adegan mesra dia dengan Adhisty Zara terbongkar. 

Dia melakukan tantangan tak senonoh itu tanpa persetujuan Hassan Alaydrus yang dipanggil Baba.

Okin mengatakan lewat Instagram Live-nya untuk mengundang penonton lain mengeluarkan kata-kata menggoda untuk usia dewasa.

Lebih lagi, komentar pengguna Instagram yang disampaikan Okin terdahulu sudah disematkan (pinned).

Ironisnya, komentar itu dituturkan pengguna berjenis kelamin perempuan. 

Sumber: https://twitter.com/arkaeleaz/status/1421323558114906118

Mulanya Hassan tak mau ikut-ikutan, tetapi Okin dan Elnanda Utomo, teman Okin terus memaksa.

Setelah itu, datanglah pengguna perempuan dengan suara manja menggoda Hassan.

Namun ada satu yang mencuri perhatian warganet.

Ternyata, Adhisty Zara pada saat itu justru ikut berkomentar.

"Astagfirullah," komentar Zara pada Instagram Live Okin.

Lalu Zara masih berkomentar lagi, meski hampir kalah cepat menangkap layar.

Kali ini, Zara berkomentar tanpa memanggil sebutan Kakak.

Justru ini makin menarik penasaran warganet yang mengira mereka sudah terlalu akrab.

"Okin, mulutnya ya Allah," tulis Zara beberapa saat kemudian.

Komentar Zara lebih menarik ketimbang kecaman soal pelecehan seksual yang dilakukan Okin beserta Elnanda.

Sumber: https://twitter.com/pathahtain/status/1421440190288044033