Berita Kriminal
Diancam Jerinx Kalau Kepalanya Mau Diinjak di Trotoar, Alasan Pegiat Medsos Datangi Kantor Polisi
Ancaman Jerinx yang akan menginjak kepalanya di trotoar membuat pegiat media sosial Adam Deni mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021).
TRIBUNSUMSEL.COM - Ancaman Jerinx yang akan menginjak kepalanya di trotoar membuat pegiat media sosial Adam Deni mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021).
Kedatangan Adam Deni ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan sejumlah bukti terkait laporannya kepada Jerinx SID.
Saat itu Adam Deni menyerahkan sebuah handphone yang berisi percakapannya dengan Jerinx SID.
"Ini panggilan kedua dan kami menyerahkan alat bukti saja, seperti handphone klien saya," kata Machi Ahmad, pengacara Adam Deni, di Polda Metro Jaya.
Adam Deni mengapresiasi kinerja polisi karena laporannya mulai diselidiki.
"Penyidik telah menemukan unsur tindak pidananya dan kini tinggal mencari pelaku dan tersangka," kata Machi Ahmad.
Adam Deni mengaku diancam Jerinx SID akan diinjak kepalanya di trotoar ketika mereka berbincang melalui ponsel.
Adam Deni merekam semua pembicaraannya dengan Jerinx SID berdurasi 1,30 menit itu.
"Intinya ada ancaman dengan kalimat 'saya injak kepala kau di trotoar'," kata Adam Deni.
Suara ancaman Jerinx SID itu disebut Adam Deni sangat jelas. "Ancamannya hanya lewat telepon saja," ujar Adam Deni.
Jerinx SID menjalani pemeriksaan terkait laporan Adam Deni ke Polda Metro Jaya di Bali.
Pemeriksaan di Bali itu dilakukan setelah Jerinx tidak bisa terbang ke Jakarta dengan alasan kesehatan.
Adam Deni melaporkan Jerinx atas dugaan melakukan tindak ancaman melalui media elektronik.