Ikatan Cinta RCTI
Ikatan Cinta 28 Juli 2021: Kesaksian Sumarno Baru Permulaan, Masih Ada Bukti Lain Menjerat Elsa
Intisari Ikatan Cinta episode 374 Rabu (28/7/2021): Pengakuan Sumarno kian menjepit Elsa dari berbagai sisi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Intisari Ikatan Cinta episode 374 Rabu (28/7/2021): Pengakuan Sumarno kian menjepit Elsa dari berbagai sisi.
Biasanya Elsa dapat lolos seperti jarum yang telus ke dalam tumpukan jerami.
Namun pengakuan Sumarno makin memberatkan Elsa.
Terlebih, Al memungut kerudung Elsa buat penyamaran pun jatuh di depan ruang isolasi tempat perawatan Sumarno.
Makin sulit Elsa berkelit, sampai kerundung yang terjatuh pun jadi bukti baru
Sebelumnya:
Al mengajak tim penyelidik ke rumah sakit Jayakarta untuk meminta keterangan dari Sumarno yang tengah dirawat.
Namun Elsa beruntung dapat menemukan Sumarno sewaktu Al sudah membawa polisi ke rumah sakit.
Maka Elsa mendekati ruang isolasi tempat Sumarno dirawat.
Sumarno siap mengemukakan keterangan sejujur-jujurnya.
Elsa yang menguping makin panik dengan kesanggupan Sumarno bersaksi.
Inti cerita:
Polisi memulai pertanyaan soal pembunuhan Roy kepada Sumarno dengan minta menceritakan secara jujur.
Pertanyaan pertama, polisi sempat mencari Sumarno tetapi tak pernah hadir dalam panggilan dan menghilang.
Polisi senior merekam percakapan itu.
Sumarno mengatakan Elsa menemuinya.
Penyelidik bertanya, lalu Sumarno mengatakan Elsa membayarnya sebesar Rp 500 juta tetapi harus menghilang dari Jakarta.
Penyelidik memastikan Elsa menyuapi Sumarno.
Sumarno menambahkan, baru-baru ini Elsa mau menemuinya lagi saat bekerja di perusahaan Al.
Elsa menemui Sumarno di tempat kerjanya, sambil kilas balik.
Bahkan Elsa mau memenjarakan Sumarno.
Saat itu, Sumarno berkeras bekerja demi Alika dan tak memaksanya keluar dari perusahaan.
Jika mau membantu, Sumarno minta Elsa membiayainya.
Malahan, Elsa mengikuti Sumarno hingga celaka dan terjatuh ke jurang.
Panik, Elsa lari hingga kerundungnya terjatuh
Amat panik, Elsa menyingkir tetapi sempat tertabrak perawat.
Teriakan itu mengagetkan seisi ruangan hingga Al keluar.
Namun tidak siapa-siapa kecuali kerudung hitam Elsa yangt terjatuh karena terburu-buru lari.
Melihat ada kerudung jatuh, Al menduga Elsa menguping karena mencari Sumarno.
Al pun seperti menghubungi Elsa yang cepat-cepat melangkah pergi agar tak ketahuan.
Al mengatakan buat apa Elsa terburu-buru hingga kerudungnya terjadi.
Meski merasa sial, Elsa tetap berkelit.
Namun Al mengatakan Elsa mendengar semua kesaksian Sumarno.
Al menekankan Elsa tak akan lolos dan membayar semua perbuatan yang timbul.
Elsa balik mengeras karena Sarah mengaku hingga menutupi panggilan dengan menyebut gila.
Bagi Al, Elsa makin terjepit.
Mungkin saja.
Sumarno harus dijaga, itu pinta Al
Seusai diberi kesaksian, polisi akan ditindaklanjuti.
Al minta polisi menjaga Sumarno sebelum memerlukan kesaksian karena mengaku cemas dengan keamanan Sumarno.
Baru saja, Al menemukan kerudung di depan pintu kamar isolasi dan menyerahkan kepada polisi.
Al mengatakan ada yang mencuri dengar dan menuduh Elsa.
Elsa boleh saja mencelakai Sumarno, itu dalam benak Al.
Rossa amat merindukan Roy saat memasakkan buat Reyna
Adapun di meja makan, Rossa makan bersama Reyna.
Dia memasak sendiri buat Reyna, karena Andin sakit.
Rasanya enak seperti masakan Andin.
Lalu Reyna bertanya Rossa sering masak buat Al dan Roy, tetapi ingatan tentang Roy menggamit lagi.
Mundur ke beberapa tahun lalu, Al saat itu masih tinggal di apartemen.
Rossa masih sempat memasak sedangkan sangat sibuk dengan Maharatu sehingga dapat membagi waktu.
Roy mengaku terburu-buru karena mau touring dengan temannya ke Bogor, tetapi Al menegah untuk makan dulu karena masih dapat membagi waktu.
Meski sempat mencicipi makanan, Roy tetap mengejar waktu.
Al mengatakan Rossa terlalu memanjakan Roy, tetapi Rossa memanjakan Al pula.
Sementara pada hari lain, Rossa yang sempat rapat tetapi tak jadi.
Roy justru mengatakan mau menembak cewek kepada Rossa yang harus mengangkat telepon dari perusahaan.
Dari sini, tampak ada perbedaan antara Al dan Roy.
Roy sering pacaran, sedangkan Al pilah-pilih cari pasangan.
Pada hari lain lagi, Rossa menghadiri pelancaran produk Maharatu.
Ketika itu, Rossa memperkenalkan Al yang berjas hitam tetapi belum muncul Roy sehingga mencemaskan mereka berdua.
Namun Roy datang terburu-buru dengan berkemeja.
Kembali ke masa sekarang, Rossa tak kuasa jatuh air mata hingga Reyna tahu betapa rindu Rossa dengan Roy.
Berhenti lari dari kenyataan
Sehabis dari RS Jayakarta, Elsa menjenguk Sarah untuk minta tolong melindunginya seperti biasa.
Namun kali ini, Sarah tak dapat berbuat banyak.
Berada di kantor polisi, Elsa benar-benar risau dan air matanya jatuh saat menanti Sarah.
Mereka sama-sama cemas, terutama Elsa.
Apalagi Sumarno mengatakan semua, Elsa membayarnya dan mengejar Sumarno hingga terjadi kecelakaan.
Elsa tetap terus berupaya menghindari dari jeruji besi.
Kini, Sarah kehabisan cara sehingga meminta berhenti berlari.
Namun Elsa tak mau dan tetap berkeras meminta Sarah melindunginya.
Elsa tengah hamil sehingga mengaku tak sanggup menjalaninya.
Namun Sarah akan menyayangi Elsa dan ada untuknya sampai kapanpun.
Sekuat upaya Elsa berlari, tetapi Sarah terlalu sayang dan selalu ada dengan apapun yang terjadi.
Ini jadi pertanda buruk bagi Elsa yang terus-menerus berlari.
Kini, saatnya Al mencari bukti penguat
Di ruang isolasi, polisi mengatakan Elsa menyebabkan Sumarno tak dapat menghadiri bersaksi pada empat tahun lalu, entah kesengajaan atau unsur lain.
Dari keterangan Sumarno, Elsa mengejar hingga celaka itu belum jadi bukti, karena jatuhnya terperosok.
Meski belum ada bukti menahan Elsa, polisi akan memanggil Elsa untuk minta keterangan dan besar kemungkinan menjadikan sebagai tahanan kota.
Karena melihat kebuntuan, Al harus mencari bukti lain dengan menelusuri adanya CCTV di lokasi Sumarno jatuh.
Bersambung