Berita Selebriti

dr Tompi Sentil Lelucon Aturan Makan di Tempat 20 Menit: Becanda Boleh Tapi Jangan Kebablasan

Penyanyi dan dokter, dr Tompi menyentil lelucon aturan makan di tempat 20 menit dan meminta tak terlalu kebablasan bercanda. 

Kolase Instagram/dr_tompi dan Twitter/dr_tompi
dr Tompi sebut makan di tempat 20 menit bukan lelucon 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi dan dokter, dr Tompi menyentil lelucon aturan makan di tempat 20 menit dan meminta tak terlalu kebablasan bercanda.

Malahan minta untuk seirama mencegah penularan, bukan bikin sendiri hingga bikin dia bingung. 

Aturan pemerintah yang melonggarkan makan di tempat dengan batasan 20 menit jadi perbincangan di tengah masyarakat.

Tak jarang, beberapa figur publik semisal mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sempat berseloroh agar membawa stopwatch saat makan di tempat.

Namun penyanyi sekaligus sutradara dr Tompi tidak berpikir demikian.

Justru menurutnya, kebijakan pemerintah ini harus ditanggapi dengan serius.

Itu dikatakan Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi pada Rabu (28/7/2021) pagi yang dikutip beberapa akun gosip Instagram pada petangnya.

"Makan 20 mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini (bangsa yang) senang bercanda," cuitnya.

Masih menurut dokter spesialis bedah plastik ini, maksud batasan waktu makan di tempat 20 menit itu lebih menekankan agar mengurangi risiko penularan, bukan masalah waktunya.

"Tapi terlepas dari itu, saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya, tapi penekanan 'JANGAN BERLAMA-2, mengurangi resiko tertular, BIAR HIDUP LAMA," lanjutnya menjelaskan.

Terkait itu, dia minta siapapun untuk tidak bercanda berlebihan, terutama soal pandemi yang belum selesai ini.

"Becanda boleh tapi jangan kebablasan," pungkasnya pada cuitan pertama.

Sumber cuitan: https://twitter.com/dr_tompi/status/1420132436722081795

Tangkapan layar cuitan dr Tompi soal lelucon makan di tempat 20 menit yang kebablasan
Tangkapan layar cuitan dr Tompi soal lelucon makan di tempat 20 menit yang kebablasan (Twitter/dr_tompi)

Dia menambahkan agar lebih baik menghentikan penularan Covid-19 ini, ketimbang menghujat dan mencari segi negatif dari pandemi yang setahun usianya.

"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, daripada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu," katanya pada cuitan kedua beberapa menit kemudian.

Tambahan lagi, masyarakat sendiri mulai mengeluhkan keadaan ini yang belum kunjung usai.

Tompi menyimpulkan bingung jika masih ada yang bergerak bertindak sendiri-sendiri tak seirama menghentikan penularan Covid-19.

"Katanya capek ama keadaan begini, kalo gak barang dan seiram gak bakalan beres. Nah, kalo semua mau bikin sendiri-sendiri BINGUNGLAH," tutupnya pada cuitan kedua.

Sumber cuitan: https://twitter.com/dr_tompi/status/1420133290699157505

Ucapan ini dikomentari warganet di Twitter.

Ada yang membalas cuitan dr Tompi dengan menyetujui.

"Sebagai pengelola warkop, saya setuju. Jadi gak perlu cari-cari alasan saat ngadepin tamu yang cuma pesen kopi segelas tapi pake colokan dan wifi 5 jam," balas @henriloedji

"Sepakat, dok. Pemerintah kasih “20 menit” ini bukti bahwa memikirkan harapan hidup ribuan pengusaha makanan beserta rantai pasoknya sekaligus juga ajakan untuk tetap efektif & patuh prokes.

Kritikus memang bakal menelan mentah2 ini sbg lelucon yang konyol," tanggap @candramrvl

"Suka hiperbola warga kita. Semua disikapi dengan semaunya sendiri.
Tak ada sense of crisis sama sekali. Yg dianggap lucu terus menerus dibahas. Inilah wajah kita semua," kata @edhi_shi menanggapi.

Namun ada yang berkomentar sikap masyarakat yang berbeda soal pandemi hingga dr Tompi membalas.

"Orang kaya takut tertular, orang miskin lebih takut kelaparan," kata @kokotholedenmaz

"Sayangnya penyakit ini gak peduli kita miskin-kaya. Bisa abis," balas @dr_tompi

Publik Figur Lemparkan Lelucon Aturan Makan 20 Menit, Susi Pudjiastuti: Stopwatch Jangan Lupa

Terdahulu, beberapa figur publik melemparkan lelucon soal pembatasan waktu makan di tempat selama 20 menit hingga mengadakan simulasi. 

Ini sebagai konsekuensi dari pelonggaran atas perpanjangan PPKM level 4 yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pasalnya warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 20.00.

Namun waktu makan dibatasi untuk setiap pengunjung selama 20 menit.

Komentar tiga figur publik menarik perhatian karena melemparkan lelucon soal aturan makan di tempat (dine in) selama 20 menit.

Bagi mereka, dapat makan di tempat selama 20 menit terasa mustahil terjadi.

Apalagi jika pengunjung itu datang tanpa ada persiapan dengan melihat menu dan segala perintilan yang ada.

Tak pelak saja, mereka melemparkan lelucon sambil mensimulasikan peraturan itu di kehidupan nyata. 

Seperti yang dinyatakan penulis dan musisi Fiersa Besari, melalui akun Twitter-nya @FiersaBesari pada Senin (26/7/2021) pagi.

Baginya dapat makan di tempat selama 20 menit itu bagaikan seorang penantang melewati tantangan dalam prorgram varietas Jepang Benteng Takeshi yang sering menghiasi layar kaca pada dekade 2000-an.

"Aku ketika tahu boleh dine-in tapi cuma 20 menit: (Caption dalam gambar: Doakan saya, ya. Saya pasti bisa. *Sambil mengangkat tangan*)," tulis Fiersa.

Sumber unggahan: https://twitter.com/FiersaBesari/status/1419461470962655236

Fiersa melanjutkan unggahannya dengan mensimulasikan pembuatan aturan yang sengaja menyulitkan pengunjung dengan ucapan Yang Mulia Takeshi beserta Perdana Menterinya.

"Yang bikin peraturan: (Caption dalam gambar: Lihat Yang Mulia! Dia Gagal! Bodoh sekali dia, Yang Mulia)," tulis Fiersa pada cuitan lanjutan.

Sumber unggahan: https://twitter.com/FiersaBesari/status/1419461534934208514

Lalu pada Senin siang, Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang sering berbalas cuitan dengan Fiersa menanggapi.

"Stopwatch jangan lupa," balas @susipudjiastuti kepada @FiersaBesari

Sumber unggahan: https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1419548795637964802

Alasannya masuk akal, supaya dapat melihat waktu saat makan di tempat.

Lalu banyak warganet teringat dengan ajang MasterChef Indonesia yang mengenakan batas waktu saat memasak hidangan tantangan.

Tangkapan layar komentar Fiersa Besari soal pembatasan waktu makan di tempat selama 20 menit
Tangkapan layar komentar Fiersa Besari soal pembatasan waktu makan di tempat selama 20 menit (Twitter/fiersabesari)

Sama halnya dengan Fiersa, juri MasterChef Indonesia, Arnold Poernomo pun berkomentar serupa.

Melalui @ArnoldPoernomo, pada Senin siang, para pengunjung tempat makan seakan-akan tengah simulasi sebagai kontestan MasterChef Indonesia.

Caranya dengan mensimulasikan waktu makan di tempat seperti waktu memasak tantangan di ajang masak yang tengah dia asuh.

Bagaimana tidak, para kontestan harus memasak hidangan tantangan dengan waktu 60 menit.

Sedangkan para poengunjung harus makan di tempat selama 20 menit, jauh lebih singkat daripada para kontestean.

Wkwkwkwk PPKM makan cuma boleh 20menit…yang masak pada latian jadi kontestan MCI.'Waktu kalian 20menit di mulai dari sekarang!!!'," ujar Arnold.

Sumber unggahan: https://twitter.com/ArnoldPoernomo/status/1419520756547874818

Tak hanya itu, Arnold mengatakan para pelayan akan meragakan sebagai dirinya yang selalu mengingatkan waktu yang tersisa untuk para pengunjung.

"Wkwkwkwkwk PPKM waktu makan 20menit. Makanan keluar 15menit…para waiters latian jadi Juri Masterchef. 'WAKTU MAKAN KALIAN 5MENIT DIMULAI DARI SEKARANG," ujarnya pada cuitan lain.

Sumber unggahan: https://twitter.com/ArnoldPoernomo/status/1419524960813424643

Ujaran Chef Arnold pun ditanggapi warganet dengan membayangkan pelayan itu seperti Chef Juna Rorimpandey yang sering mengomel.

Tangkapan layar komentar Arnold Poernomo soal pembatasan waktu makan di tempat selama 20 menit
Tangkapan layar komentar Arnold Poernomo soal pembatasan waktu makan di tempat selama 20 menit (Twitter/arnoldpo)

"Chef juna be like 'jgn banyak becanda, saya liat dari sini. Waktu tinggal 30 detik, masukin mulut semua, keselekkk ya udah deritamu'," balas @berdurihalus

Sumber unggahan: https://twitter.com/berdurihalus/status/1419526136904642567

"(Menirukan Chef Juna) 'Gausah so imut, saya sambit keranjang kamu ya!!'," kata @SefhanaNaufal

Sumber unggahan: https://twitter.com/SefhanaNaufal/status/1419598514670116866

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved