Berita Nasional
Gus Umar Komentari Tentang Keluarga Akidi Tio yang Sumbang 2 Triliun: Andai Semua Pengusaha Bersatu
Aksi sosial dari keluarga Akidi Tio dikomentari oleh Intelektual Muda Nadhatul Ulama Gus Umar, Ia Berharap Dana Tidak Dikorupsi
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga Akidi Tio telah melakukan aksi sosial yang luar biasa.
Dengan kedermawanannya, Akidi Tio memberikan sumbangan Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19.
Bantuan ini diberikan keluarga mendiang Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.
Aksi sosial dari keluarga Akidi Tio dikomentari oleh Intelektual Muda Nadhatul Ulama Gus Umar, dilansir Twitter Umar_Chelsea75, Selasa (27/7/2021).
Klik Disini Melihat Doa Dan Harapan Gus Umar Terhadap Bantuan Dari Keluarga Akidi Tio
Menurut Gus Umar bantuan untuk penanganan Covid-19 sangat besar.
"Bantuan dari seorang pengusaha di Sumsel sebesar 2 Trilyun. Bantuan ini besar banget, "tulis Twitter Umar_CHelsea75.
"Andai semua pengusaha bersatu pada buat Bantuin covid, "tulis Twitter Umar_CHelsea75.
"Sayangnya mrk takut miskin bantu rakyat, "tulis Twitter Umar_Chelsea75.
Gus Umar berdoa agar bantuan penanganan Covid-19 tidak dikorupsi.
"Doa saya semoga bantuan ini Gak dikorupsi,"tulis Twitter Umar_Chelsea75.
Pernyataan Gus Umar dikomentari oleh publik di Twitter Umar_Chelsea75.
"Semoga sumbangan 2T untuk cegah covid 19 dr almarhum dan keluarganya mendapat berkah dan pesan netijen, tolong dikelola oleh org yg tepat jujur amanah agar uang 2T tsb benar2 tepat sasaran tdk kluyuran ke-mana2 tak iye, "tulis Twitter Budionotaslim3.
"Kang mebel mana mau bagi hartanya sebanyak itu, "tulis Twitter Nan Tongga.
"Para pengelola negara diharapkan kekayaannya sama dg thn 2019 saat wabah belum berjangkit...jk ada pemegang kuasa hartanya bertambah selama pandemi agr selisihnya didonasikan utk pandemi, "tulis Twitter Aabay.
"Masalahnya gus, rakyat sdh tdk percaya menitipkan uang ke pemimpin yg tdk amanah, "tulis Twitter diponegros.
"Jd bertanya, knp diterimakan ke aparat keamanan?? Kenapa gak ke lembaga pemerintah yg urusan bantuan?? Mis baznas, PMI?, "tulis Twitter kurdiyattubany.
