Berita Viral
Viral Beredar Video Warga Diduga Tangkap Pasien Covid-19 yang Isoman, Dipukul & Diikat Bak Hewan
Miris, tak terima ada pasien Covid-19 isolasi mandiri di kampungnya, warga setempat kejar, pukul, hingga ikat pasien Covid-19 bak binatang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Miris, tak terima ada pasien Covid-19 isolasi mandiri di kampungnya, warga setempat kejar, pukul, hingga ikat pasien Covid-19 bak binatang.
Video beredar luas ke media sosial.
Masih saja ada perlakuan miris dan tak manusiawi terhadap pasien atau terduga (suspect) Covid-19 di beberapa daerah.
Lebih mengiris hati, warganet kampung satu ini sampai memukuli dan mengikat terduga Covid-19 ini bagaikan binatang.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sianipar, Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara, pada Kamis (22/7/2021).
Seorang warganet bernama Jhosua Lubis dari Depok, Jawa Barat, mengisahkan sang Tulang (Paman dalam bahasa Batak) yang mengalami perlakuan tidak manusiawi dari warga sekitar.
Itu terjadi setelah pamannya yang bernama Salamat Sianipar (45) dinyatakan positif tertular Covid-19 dan harus mengisolasi diri secara mandiri atas perintah dokter.
Namun masyarakat setempat tidak terima bahkan berusaha menjauhkan Salamat dari kampung mereka.
Sewaktu Salamat berupaya kembali ke rumahnya, warga tetap tak terima.
Bahkan, warga sampai mengejar beramai-ramai hingga memukuli Salamat dengan batang kayu dan pipa paralon.
Belum cukup, seorang warga sampai menyeret Salamat yang terbaring.
Dibantu warga lain, Salamat diikat dengan tali seperti binatang yang melarikan diri.

Dia mengisahkan itu serta mengunggah video saat warga memukul dan mengikat pamannya melalui akun Instagram @jhosua_lubis pada Sabtu (22/7/2021) siang.
Melihat kejadian itu, Jhosua beserta keluarga besarnya tak terima pamannya diperlakukan seperti ini.
"Kami dari pihak keluarga tidak menerima dan ini tidak manusiawi lagi," lanjutnya.