Berita Viral

Petugas Penyalur BST Menangis Dimarahi Penerima Bantuan Viral, Bu Lurah Sampai Buka Suara

Viral video petugas penyaluran BST dimarahi warga di Bekasi. Berikut fakta sebenarnya

Editor: Weni Wahyuny
tangkapan layar
Tangkapan layar video viral petugas pos menangis dimarahi warga penerima BST di Aren Jaya, Kota Bekasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Viral video petugas penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) menangis dimarahi warga penerima BST pada Rabu (21/7/2021).

Peristiwa itu terjadi di RW 16 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, petugas juru bayar wanita menangis sambil kedua tangannya menutup wajah tak kuasa menahan sakit hati usai dimarahi warga.

"Nih Mbak petugas Pos-nya sampe nangis dibentak-bentak, masnya diajak ribut semua kita yang ada di sini digeprak-geprak meja diomel-omelin sama dia," kata perekam video.

Di unggah video selanjutnya, oknum warga yang mengenakan kaos hijau ini tampak berbicara dengan pegawai wanita yang meminta melengkapi berkas.

Namun, warga tersebut tampaknya tidak membawa berkas yang diminta.

Ia kesal bahkan sempat mengajak berkelahi petugas pria yang duduk di meja penyaluran BST.

Baca juga: Viral Dua Pria Kenakan Masker Daun hingga Mukanya Tertutup, Ngaku Pulang dari Kebun, Ini Faktanya

"Mau ribut hah, mau ribut enggak?" Ucap pria berkaos hijau.

"Udah pak udah, udah gitu aja (fotokopi KK)," sahut petugas wanita yang berusaha melerai amarah warga penerima BST.

Lurah Aren Jaya langsung bersuara menyikapi peristiwa tersebut.

Dia juga sangat menyesalkan kejadian yang menurutnya sudah kategori intimidasi.

Link Video Instagram

Lurah Aren Jaya Berkomentar

Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia mengatakan, peristiwa dalam video yang berada terjadi di wilayah pada, Rabu (21/7/2021) sore di kantor RW 16.

"Sebenarnya kemarin sudah berjalan lancar tapi memang pas udah mau selesai itu ada salah satu oknum lah ya bisa dikatakan yang viral, yang marah-marah sama petugas pos," kata Lurah yang akrab disapa Pipit, Kamis (22/7/2021).

Pipit menjelaskan, motif warga marah ketika mengambil BST dipicu ketika petugas meminta berkas fotokopi KTP dan KK (kartu keluarga) sebagai persyaratan penyerahan uang bantuan.

Baca juga: Viral Pasien Ngaku Tertular Covid-19 setelah Pegang Pulpen dan Kucek Mata, Ini Pesan Politikus PDIP

Namun, oknum warga yang diketahui berinisial EL ini tidak membawa fotokopi melainkan hanya membawa berkas KTP dan KK asli.

"Nah diminta untuk fotokopi dia justru agak marah, dia kesal karena sudah datang terjadilah seperti yang ada di video, fotokopi itukan sebenarnya untuk dokumen pihak posnya," ujarnya.

Setelah memarahi petugas, oknum warga tersebut akhirnya mau melengkapi berkas persyaratan pengambilan BST yang diminta juru bayar.

"Saya juga menyesali adanya seperti itu, biar bagaimana pun pemerintah kan pengennya semua warga di saat yang tepat itu BST dibayarkan sesuai waktunya," jelasnya.

Pihak kelurahan dan PT Pos sudah memaafkan

Fitria menyesali tindakan oknum warga tersebut yang terjadi saat ada penyaluran BST.

Tindakan tersebut sudah dapat dikategorikan intimidasi terhadap petugas atau perbuatan tidak menyenangkan yang dapat diproses secara hukum.

"Saya menyesali adanya kejadian itu. Biar bagaimanapun pemerintah kan inginnya semua warganya dilayani pada saat yang tepat BST ini dibayarkan sesuai waktunya. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di kantornya, Kamis (22/07/21).

"Intinya kejadian kemarin pihak kelurahan dan PT Pos sudah memaafkan yang bersangkutan," tuturnya saat ditanya apakah akan melaporkan perbuatan tak menyenangkan tersebut kepada polisi.

Fitria mengatakan, petugas penyalur Bantuan Sosial Tunai (BST) tak kuasa menangis karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral Petugas Penyalur BST Nangis Dimarahi dan Dibentak Warga, Bu Lurah Aren Jaya Bersuara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved