Berita Selebriti

Pro Kontra Ustaz Yusuf Mansur Pilih Pendonor Darahnya Hafiz Al Quran, Ternyata Dibolehkan RS

Tersulut soal pendonor darah yang harus hafiz Quran, berikut fakta mengenai Ustaz Yusuf Mansur yang boleh memilih sendiri siapa saja pendonor darah un

Instagram/yusufmansurnew
Ustaz Yusuf Mansur Kabarkan Kondisinya Melemah Usai Alami Penurunan HB, Harus Transfusi Darah. Pro Kontra Ustaz Yusuf Mansur Pilih Pendonor Darahnya Hafiz Al Quran, Ternyata Dibolehkan RS 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tersulut soal pendonor darah yang harus hafiz Quran, berikut fakta mengenai Ustaz Yusuf Mansur yang boleh memilih sendiri siapa saja pendonor darah untuknya.

Pilihan Ustaz Yusuf Mansur soal donor darah yang harus hafiz Quran menuai pro-kontra di media sosial.

Pasalnya, beredar pemberitaan Ustaz Yusuf Mansur memilih pendonor darah dari kalangan hafiz Al-Qur'an.

Padahal pihak RSPAD Gatot Soebroto yang membebaskan Ustaz Yusuf Mansur untuk memilih siapa saja pendonor darah untuk dirinya.

Tetap saja sikap itu ditanggapi negatif oleh warganet.

Lewat kolom komentar unggahan beberapa akun gosip di Instagram, rata-rata menyebut permintaan Ustaz Yusuf Mansur agak berlebihan.

"Dah sakit z masih sombong," ujar warganet A di kolom komentar Instagram @smart.gram, Kamis (22/7/2021) malam.

"Pilih kasih," sebut warganet B.

"Dikasih kebaikan malah banyak mau a," kata warganet C.

Baca juga: Tampil Tanpa Riasan, Dinda Hauw Disebut Mirip Nenek-Nenek & Dibandingkan dengan Lesty Kejora

Hingga seorang warganet mengakui hilang rasa hormat setelah mengetahui pemberitaan itu.

"Sukur ad yg mo ngasii darah nya , sukur masih ad yg mo nolong .. Rempong amat .. kl udah diambang ajal, msh gitu ga yah??" ujar warganet D.

Disamping mempertanyakan ada yang menertawakan dan bertanya dengan nada bercanda soal donor darah.

Meski demikian ada pula yang mengatakan itu hak Ustaz Yusuf Mansur.

Terlebih pihak rumah sakit membolehkan Ustaz Yusuf Mansur untuk memilih sendiri siapa saja yang berhak mendonorkan darah.

"Menurut gw Ya gpp itu hak beliau, yg menghujat beliau pasti cuma liat dari kabar berita ngga kenal beliau lebih dalam," urai warganet E.

Berikut unggahan dari @smart.gram 

Terdahulu, pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur mengumumkan tengah mengalami kondisi drop.

Kadar hemoglobin dalam tubuhnya sangat rendah sehingga membutuhkan transfusi darah.

Tak hanya hemoglobin, eritrosit dan zat besi di dalam tubuhnya juga terpantau rendah hingga harus dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

“Pagi ini, 21 Juli 2021, dengan izin Allah HB saya alhamduillah ‘masih’ ada 5. Rendah sangat, tapi masih hidup. Eritrosit rendah, zat besi juga rendah.

Dibantu kawan-kawan pimpinan dan tim dokter RSPAD yang luar biasa, pake hati semua," tulis Yusuf Mansur, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (21/7/2021).

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa pihak RSPAD tengah melakukan screening pendonor darah untuk dirinya.

Dia bahkan boleh memilih pendonor darah untuknya dari kalangan penghafal Alquran.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Nama Jokowi, Tak Puas Pelayanan Karantina Hotel Bintang 5 Seperti Penjara

“Ini lagi proses transfusi darah (donor darah). Barisan pendonor yang sholeh-sholeh dah siap diproses dan di-screening pagi ini di RSPAD,” terangnya.

“Pihak RSPAD mempersilakan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya, menjadi satu dengan darah saya,” sambungnya.

Dia mengaku bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertahan dengan kondisi hemoglobin yang berada di angka 5 g/dL, di mana normalnya untuk laki-laki dewasa adalah 14 g/dL.

“Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah.

Katanya normalnya kalau laki-laki 14, lah saya 5, setengahnya aja ga nyampe,” ungkapnya.

“Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps.

Karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekadar istirahat,” tambahnya.

Menurutnya, mendapatkan donor darah dari seseorang yang baik memiliki pengaruh dalam hidupnya.

Hal inilah yang membuatnya selektif dalam memilih pendonor darah untuknya.

“Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya, sebab pasti setiap sel ada memorinya, ada rekam jejaknya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved