Hari Anak Nasional 2021
Kumpulan Puisi Tentang Hari Anak Nasional 2021, Bisa Dibagikan Ke WhatsApp, Instagram, Twitter, FB
Kumpulan Puisi Tentang Hari Anak Nasional 2021, Bisa Dibagikan Ke WhatsApp, Instagram, Twitter, FB
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari Anak Nasional diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya.
Tahun ini, Peringati Hari Anak Nasional pada Jumat (23/7/2021) bertema adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPAndemi.
Tema ini sengaja diambil karena selama pandemi Covid-19 di Indonesia, anak-anak termasuk kelompok yang sangat terdampak.
Untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2021, berbagai kegiatan dapat dilakukan seperti kirim ucapan, mengkampanye HAN 2021 dengan membagikan bingkai foto ke media sosial hingga Puisi tentang Hari Anak Nasional 2021.
Berikut contoh puisi tentang Hari Anak Nasional 23 Juli 2021 yang bisa gunakan untuk bagikan ke Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter yang Tribunsumsel.com mengutip dari infohpmurah.com dan berbagai sumber
1. HARI INI
Nasriati Chalilah
Hari ini ku mencoba menyalurkan suaraku
Kepada semua tentang aku dan lainnya ..
Tentang nasibku yang telah kabur didepan mata..
Hari ini aku ingin bersuara lantang pada dunia
Setelah 20 tahun hakku disahkan oleh negara ini
Dengan 54 pasal-pasal perlindungan
Serta UU No 23 tahun 2002 mencoba menganyomiku..
Tapi…
Hari ini juga ku melihat banyak wajah-wajah bungkam dan ketakutan
Tubuh-tubuh kurus bergelimang dijalan
Hari ini masih banyak yang tak tahu aksara dan pendidikan
Menjadi korban pemamfaatan dan kekerasan..
Padahal…
Hari ini adalah hari kemerdekaan dirinya
Tapi mengapa masih banyak yang tak tahu dan menderita?
Entahlah…
Hari ini ku ingin tak ada seorangpun yang menutupi mulutku
Untuk berbicara hak-hakku kepada semuanyaa
Hari ini dengan dengan sebuah tekada yang telah ku pancang
Dengan asa yang penuh pengharapan…
Ku ingin semua peduli dan melindungiku..
Serta terus menganyomiku dengan pasal-pasal silam
Untuk masa depanku dan lainnya…
2. Derap Juang Sang Yuniorku
Filsuf tasaufi, maka senantiasa setiailah
Jalan cahaya yang terang benderang
Bersih jernih pemikiran dengann wawasan hias
Tetap awas dan waras di zaman culas
Jadilah pemburu arti hidup
Dengan gairah mengajar cita tak pernah redup
Tetap tegas perkasa di tengah hujan lebat dan prahara
Terguncang saja jangan tumbang oleh badai menerpa
Baca juga: Hari Anak Nasional (HAN) 2021 Kapan dan Tanggal Berapa? Ini Sejarahnya
3. Puisi Nasehat Anak
Judul Puisi : Nasihat Mungil Untuk Anak-Anaku
Berjalan luruslah seperti cahaya yang menyibakkan kegelapan
Berhati beninglah seperti embun
Yang membasuh dan menyegarkan daun-daun
Putih lembutlah seperti salju yang menghadirkan nuansa kesejukan
Berjiwa sabarlah seperti samudra yang menampang keluh kesah segala muara
Betapa cantik musim semi dengan bunga-bunga bermekaran,
Burung-burung bernyanyi riang
Betapa indahnya penorama ketika pelangi warna-warni menghiasi cakrawala
Langit menawarkan damai seiring bintang-bintang gemerlapan
Tunduk khusyuklah menghayati rahmat dan karunia Tuhan melantunkan gita bagagia
Hidup adalah perjalanan pendakian
Maka perjuangan dan doa selalu padukan
Ambil semangat gelombang, jadikan atom-atom waktu mengulir bersama cinta kasih dan mulia
Putih sucikan hati nurani dengan selalu
Memasrahkannya ke haridat Illahi Robbi
Baca juga: Ini Nama Alat Musik Tradisional, Asal Daerah, dan Cara Memainkannya, Gamelan, Sasando, Gambus
4. Rawat Penuh Kasih Sang Buah Cinta
Anak adalah buah cinta kasih dan sambungan ruh
Kedua orang tuanya
Maka sepantasnya mereka
Melimpahinya dengan kasih sayang, perhatian, pelayanan
Dengan hati yang penuh, secara utuh
Anak adalah karunia dan amanat dari Tuhan
Maka sepantasnya, kedua orang tuanya
Menyampaikan hak-haknya
Dengan kesadaran dan pertanggungjawaban
Keikhlasan hati dan rasa setia
Sepantasnyalah dalam hidup ini, anak-anak
Terayomi dalam keteduhan, diberikan senantiasa
Iklim untuk kreatif penuh daya cipta
Produktif banyak bekarya
Bebas merdeka mengekspresikan obsesi dan aspirasi
Mensyukuri berkah rahmat Illahi
Anak adalah generasi penerus menuju kehidupan lebih bermutu
Padanya berikan pendidikan dalam naungan kasih dan restu
Jangan sampai masa depanya terbang dihempas prahara
Jangan sampai cita-cita kandas karena hilang rasa peduli
5. Anak Anak Indonesia
(Anies Baswedan)
Datangi dengan kasih sayang, biar cahaya kebahagian itu memancar dari anak...
Sentuh dengan cinta, biar ia bergerak menebar kedamaian pada sesama...
Berikan tantangan yang setakar, biar ia tumbuh tangguh melampaui semua cita citanya...
Kebahagiaan, keceriaan dan ketangguhan anak adalah tanda pahala orang tuanya...
Pandanglah setiap anak-anak seakan anak kandung kita, seakan adik kandung kita...
"Puisi Anies Baswedan di Hari Anak Nasional",
6. Orangtua Tentang Anak Anak
Anak-anakku,
Kau bangun mahligai cinta di taman kehidupanmu yang teduh hari ini
Kembang kasih tengah mekar di hatimu Bersemi,
Merajut hari-hari, yang telah lama kau titi
Kau tengadahkan jiwa dalam lantunan tembang kesyukuran abadi
Tetapi, kutitip pesan untukmu anak-anakku,
Taman bathin yang kau sirami dengan cahaya harapan dan keindahan tak kan selalu cerah,
Tangis anak, bukan sekedar tangis
tangis anak adalah
Ketidakberdayaan jiwa memekikkan dahaga
Ketidakmampuan raga mencekeram dunia
Ketidakbisaan tubuh mengekpresikan rasa
Tangis anak bukan sekedar bising
jangan disikapi kesal,
etika letih mendera bukan dianggap beban,
ketika peluh merata tidak direspon amarah,
ketika emosi memerahkan ubun-ubun jangan biarkan,
tangis anak adalah saatnya kelembutan mengayuh jiwanya
Baca artikel lain di topik Hari Anak Nasional 2021