Darurat Covid 19
Paduan Cara Isolasi Mandiri di Rumah, Jangan Salah Agar Tak Bertambah Parah, Perhatikan Hal Berikut
Paduan Cara Isolasi Mandiri di Rumah, Jangan Salah Agar Tak Bertambah Parah, Perhatikan Hal Berikut
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Jumlah pasien Covid-19 masih terus bertambah.
Namun nyatanya, tak semua orang yang terpapar Covid-19 bisa dirawat di rumah sakit.
Tingginya kasus Covid-19 membuat semua orang perlu waspada.
Bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan, bisa isolasi mandiri di rumah.
Namun sebelum itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan saat melakukan isolasi mandiri.
Dokter Spesialis Paru Nila Kartika Ratna mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri.
Diantaranya pasien harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berada di rumah.
Seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Pastikan orang yang terkonfirmasi Covid-19 berada dalam kamar terpisah dengan anggota keluarga lainnya yang sehat.
"Dan kalau bisa, ada kamar mandi terpisah. Kamar mandinya dipisah dengan orang yang sehat. Tapi kalaupun memang tidak terpisah, setiap selesai pakai kamar mandi, dilakukan disinfektasi rutin," tuturnya.
Baca juga: Viral Pria Hirup Napas Pasien Covid-19, Buktikan Corona Tak Bahaya, Meninggal 3 Bulan Kemudian
Baca juga: Covid-19 Bisa Mengganas di Musim Pancaroba, Ahli Epidemiologi Unsri Ingatkan Ini
Selain itu, pasien Covid-19 juga diminta menggunakan alat makan, minum, serta alat mandi pribadi dan tidak bersamaan dengan yang lain.
Pastikan baju kotor orang yang sedang isolasi mandiri juga diletakan secara terpisah.
"Jangan lupa untuk pisahkan sampah medis, seperti apa? misalnya bila ada dahak batuk, atau pilek. Juga paatikan ruangan isolasi memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik," kata dr Nila.
Selama menjalani isolasi, pasien harus menjalani pemantauan setiap harinya dengan berkordinasi kepada petugas puskesmas.