Darurat Covid 19

Luhut Diserang Politikus Demokrat Usai Pernyataannya Dianggap Berubah-ubah & Buat Masyarakat Bingung

Luhut Diserang Politikus Demokrat Usai Pernyataannya Dianggap Berubah-ubah & Buat Masyarakat Bingung

Editor: Slamet Teguh
Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Kementerian Tenaga Kerja secara virtual, Selasa (13/7/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Namun uapaya pemerintah terus mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengkritik Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Didi, pernyataan Luhut yang kerap berubah-ubah bisa membingungkan masyarakat.

"Bisa saja akibat statement itu ada masyarakat yang tetap khawatir dan waspada, namun akibat pernyataan lainnya bahwa Covid-19 terkendali, bisa jadi mereka malah menjadi kurang waspada," kata Didi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/7/2021).

Bahkan Didi menyebut pernyataan Luhut Pandjaitan yang tidak firm terkait Covid-19 dengan statement berbeda-beda bisa buat sesat rakyat.

Ia pun merinci sejumlah peryataan Luhut tersebut.

Pertama, penambahan kasus melandai setelah tanggal 12 Juli 2021. Kedua, klaim situasi terkendali dan ketiga Covid-19 varian Delta sulit dikendalikan.

Terlepas itu varian sebelumnya atau varian delta, kata Didi, yang pasti berdasarkan fakta yang ada kasus Covid-19 yang terdeteksi meroket hingga hampir 57 ribu kasus bukankah itu menunjukkan keadaan sudah memburuk.

"Jangan-jangan lebih dari itu jika swab lebih luas lagi dilakukan," imbuhnya.

Berkaca pada data terbaru yang terdeteksi, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia per 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus dengan rata-rata penambahan kasus baru dalam seminggu terakhir 41.521.

Sedangkan kasus kematian berjumlah 982 kasus dengan 900 kematian rata-rata dalam 7 hari terakhir.

Bandingkan dengan kasus baru di Amerika Serikat sejumlah 20,450 kasus dengan jumlah kematian 211, India saat ini kasus baru mencapai 38,792 dengan kematian 624.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved