Berita Viral

Heboh Keranda Terbang Alias Lampor Hingga Teror Ketuk Pintu Hantui Warga, Mbah Mijan Beri Peringatan

Setelah kemunculan video keranda terbang atau disebut lampor, baru-baru ini juga muncul fenomena heboh ketukan pintu yang menghantui warga.

Instagram/insta_julid
Mbah Mijan buka suara tentang apa itu keranda terbang alias lampor juga teror ketuk pintu yang heboh di kalangan masyarakat baru-baru ini 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mbah Mijan, sosok yang dikenal sebagai paranormal artis ikut buka suara terkait hebohnya fenomena janggal belum lama ini di sosial media.

Sosial Media memang belakang diwarnai oleh fenomena di luar nalar yang membuat heboh.

Setelah kemunculan video keranda terbang atau disebut lampor, baru-baru ini juga muncul fenomena heboh ketukan pintu yang menghantui warga.

Atas adanya fenomena di kalangan masyarakat ini, Mbah Mijan pun memberikan statementnya, melansir dari video di instagram insta_julid, Sabtu (17/7/2021).

Dalam video itu, Mbah Mijan pun memberikan peringatan.

Ia bahkan mengklaim bahwa adanya keranda terbang alias lampor juga fenomena ketukan pintu merupakan pertanda bahaya.

Mbah Mijan, sosok paranormal artis
Mbah Mijan, sosok paranormal artis (Kolase YouTube Mbah Mijan & Instagram @andriew_29)

Mbah Mijan menjelaskan bahwa keranda terbang alias lampor terbilang sebagai bentuk simbolis dari pagebluk.

Pagebluk sendiri dalam Bahasa Jawab berarti wabah atau epidemi atau penyakit menular yang berbahaya.

Pagebluk disimbolkan sebagai penyakit mengerikan yang mengakibatkan orang meninggal dunia.

"Orang yang lahir 80-an (1980-an) kesana, pasti sudah terbiasa dengan kalimat 'Isuk loro sore mati', sore loro Isuk mati', sebagai simbol kengerian dampak dari Pagebluk luar biasa," jelas Mbah Mijan.

Dijelakan Mbah Mijan, istilah yang sering dipakai itu bermakna pagi sakit sorenya meninggal dunia atau sorenya sakit paginya meninggal dunia.

"Bahkan ada yang meyakini Pagebluk disimbolkan dengan Lampor, keranda terbang yang dipikul oleh bangsa jin,

bagi siapapun yang melihatnya hati-hati akan berdampak fatal dan bisa menyebabkan kematian," jelas Mbah Mijan.

Menurut Mbah Mijan, Lampor juga ada yang meyakini sebagai Tho'un atau fenomena ghaib ketuk pintu.

"Hati-hati bagi anda yang tiba-tiba saja, pintu rumahnya diketuk karena pada saat Anda berani membukanya, maka Anda akan mati," ungkap Mbah Mijan.

Dikatakan Mbah Mijan, bicara soal logika tidak mungkin ada orang yang mengetuk pintu malam-malam hingga tak kenal waktu.

"Kita nggak mungkin membukanya, karena secara logika, siapa yang mau datang tengah malam,

tapi tak mengenal waktu, pagi, siang, sore, malam bahkan hanya diintip dari balik jendela, bisa menyebabkan kematian," tutur Mbah Mijan.

Ia kemudian meyakini bahwa sosok yang mengetuk pintu itu tidak mungkin dari kalangan manusia.

"Malaikat atau jin, Wallahu'alam bishawab,

jika yang mengetuk itu jin, kata Mbah Mijan, logika manusia yang beragama, jin itu tidak punya kuasa untuk mencabut nyawa.

Malaikat kah? Nah ini yang sampai detik ini menjadi sebuah misteri," tutur Mbah Mijan.

Kemudian Mbah Mijan menceritakan tentang pengalaman dan penglihatan mata batinnya yang mengetuk pintu atau penampakan keranda terbang adalah sebuah simbolik.

"Bahwa kita manusia harus waspada terhadap apapun bentuk bencananya," tegas Mbah Mijan.

Link instagram pernyataan Mbah Mijan

Namun  terkait pemaparan Mbah Mijan ini, beberapa netizen justru kurang begitu meyakini.

Ada beberapa yang mengaku bahwa fenomena yang heboh belakangan merupakan hoax yang sengaja dibuat untuk membuat heboh dunia maya.

"Kalo didaerah saya malam2 ada yang ketok pintu biasanya orang nganter berkat hajatan", kata akun annisa.adelya.

"Kata temanku itu hoax bang, yg bikin video sudah didatangi polisi karena bikin resah." mochamad_faris.

"Untuk yg ketok2 pintu,itu hoax,udh clear cek di akun @ maklambeturah.untuk yg keranda jg hoax" yuniarsih9583.

Tapi ada juga yang meyakini bahwa apa yang disampaikan Mbah Mijan merupakan kebenaran.

"Jombang udh heboh, ga ada yg berani kluar rumah jam 8 ke atas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved