Berita Palembang
Penambahan Kasus Baru Covid19 di Sumsel Hampir 1000 per Hari, Ini Kata Gubernur Sumsel
Kasus Covid19 di Sumatera Selatan (Sumsel) semakin meningkat. Bahkan pada Kamis (15/7/2021) penambahan kasus baru Covid19
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid19 di Sumatera Selatan (Sumsel) semakin meningkat. Bahkan pada Kamis (15/7/2021) penambahan kasus baru Covid19 mencapai 963 orang, sehingga secara total kasus Covid19 di Sumsel mencapai 34.930 kasus.
Menanggapi hal tersebut menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, jumlah kasus positif Covid19 di Sumsel memang sudah mendekati 1000 kasus per hari, pada 15 Juli 2021.
"Kita memandang dua sisi perspektif, pertama memang virus Covid19 sedang mengganas dan menyebar luas. Kedua, karena memang saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih aktif memeriksa kesehatannya dan melakukan PCR atau tes antigen," kata Deru, Jumat (16/7/2021).
Menurut Deru, kesadaran masyarakat melakukan tes Covid19 harus dipandang sebagai hal positif. Dengan begitu, dapat membantu pemerintah dalam tracing kasus penyebaran Covid19 dengan cepat.
Masyarakat sudah banyak yang sadar, jadi tidak harus menunggu mereka sakit baru periksa kesehatan, banyak juga kasus orang tanpa gejal (OTG). Ini hal yang positif, sehingga kasus Covid19 menunjukkan peningkatan.
"Kita terus fokus dalam upaya penanganan Covid19, diantaranya terus menambah tempat tidur khusus Covid19. Saat ini BOR kita tercatat 76 persen, bahkan kita sudah membuka Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji Palembang," katanya.
Bahkan menurut Deru, dari Polda Sumsel akan memberikan bantuan berupa tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid19 yang akan ditempatkan di Wisma Grand Kemala, hotel bintang tiga di Palembang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy menambahkan, penambahan kasus positif semakin meningkat, karena memang dari sisi pendataan semakin aktif.
"Kemudian ada juga faktor delay reporot, karena sampel sempat menumpuk, dalam satu hari bisa 3000 an sampel di BBLK. Tapi memang kasus Covid19 sedang meningkat," katanya.
Masih kata Lesty, terkait varian Covid19, sudah dapat laporan dari Kemenkes, untuk di Sumsel tidak ada varian yang menjadi konsen, seperti delta, alpa, kapa sementara ini varian-varian tersebut tidak jadi konsen.
"Untuk iru tracing terus di masifkan, dengan memasifkan juga tesnya dan di lakukan bersama-sama. Untuk alat testing juga makai rapid antigen, tidak semuanya harus PCR, oleh sebab itu kasus Covid19 tampak meningkat," jelasnya.
