Sinetron Badai Pasti Berlalu

Krisis Pemain, Badai Pasti Berlalu Episode 72 Jhonny Menenangkan Dokter Qory Usai Dipecat

Kemudian Qory kembali ke ingatannya bahwa dirinya dipecat di rumah sakit Qory mengatakan pada Jhonny bahwa dirinya bukan dokter lagi.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha |
vidio.com
Meski Dokter Qory Dipecat, Diyakikan Oleh Jhonny Yang Terpenting Adalah Ilmu Karena Melekat Selamanya Bukan Gelar. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Dalam Episode 72 alur cerita semakin membuat publik penasaran.

Di sebuah taman Jhonny(Gerlad Yo) mengajak Qory(Sheila RIzkyana) untuk mengajak sarapan.

Qory akui bahwa dirinya malas sarapan tetapi Jhonny memberi nasehat bijak agar Qory sarapan.

"Semalas-malasnya sarapan, tapi sarapan penting ,untuk memulai aktivitas kita, "kata Jhonny.

Jhonny kemudian memberi semangkuk sarapan pagi kepada Qory,dilansir Vidio.com

Jhonny Mengatakan Pada Dokter Qory yang Lebih Penting Adalah Ilmu Bukanlah Gelar.
Jhonny Mengatakan Pada Dokter Qory yang Lebih Penting Adalah Ilmu Bukanlah Gelar. (vidio.com)

Kemudian Qory berterima kasih pada Jhonny.

Sebelumnya Jhonny sempat kena drop out ia masih bisa sarapan dengan Qory.

Kemudian Qory kembali ke ingatannya bahwa dirinya dipecat di rumah sakit.

Qory mengatakan pada Jhonny bahwa dirinya bukan dokter lagi.

"Sekarang saya bukan dokter lagi, setelah video itu disebar oleh Reta, "jawab Qory.

Ucapan tak diduga keluar dari mulut Jhonny.

"Papa saya memang kurang hajar,cuman dokter masih mikiran jabatan gelar,  yang dokter dapat setelah dokter lulus itu akan melekat, "jawab Jhonny.

Dikatakan percuma oleh Qory bahwa kalaupun punya gelar dokter tapi tidak mendapat ijin praktek.

Diyakinkan lagi oleh Jhonny bahwa gelar tetaplah gelar.

Diterangkan oleh Jhonny bahwa ilmu yang didapat Qory akan selalu melekat dan berguna bagi seluruh orang.

Lalu Jhonny meminta Qory agar tidak menghidupkan ponselnya.

Terpenting bagi Qory agar hatinya tetap tenang.

Qory beruhaha menahan sedih sebisa mungkin.

Ditempat lain Maureen(Rachel Patricia) ke rumahnya Jhonny.

Lalu Dikcy(Teuku Rian) tanpa sengaja menemui Maureen.

Diwanti-wanti oleh Dicky agar selalu menjaga Jhonny.

Diakui Dicky kalau Jhonny datang kerumahnya lalu membawa Qory.

Sampai hari ini diakui Dicky Qory belum pulang.

Maureen berkata bahwa tidak mungkin Jhonny membawa Qory.

Dikcy mengatakan kejujuran yang sebenarnya.

Lalu air mata Maureen mentes mendengar pengakuan dari Dicky.

Maureen coba menenangkan hati bahwa tidak mungkin Jhonny ada hubungan dengan Qory.

Dicky tertawa melihat terdiamnya Maureen.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved