Menuju Herd Immunity
Cerita Ayu Keliling Cari Puskesmas Palembang Demi Dapat Vaksin, Puskesmas Hanya Layani Vaksin II
Percepatan vaksinasi yang digaungkan pemerintah Indonesia untuk menekan laju penularan COVID-19 nyatanya tak berjalan mulus di lapangan.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Percepatan vaksinasi yang digaungkan pemerintah Indonesia untuk menekan laju penularan COVID-19 nyatanya tak berjalan mulus di lapangan.
Hal ini dibuktikan dengan masih ditemukannya masyarakat yang kebingungan menemukan tempat untuk melaksanakan vaksinasi secara mandiri.
Seperti yang dialami Ayu, gadis muda karyawan swasta di Palembang.
Ayu mengatakan, dirinya sudah mendatangi 2 puskesmas di kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang untuk melakukan vaksinasi mandiri.
Namun niat itu urung terlaksana lantaran puskesmas yang didatanginya hanya melayani vaksinasi untuk dosis kedua saja.
"Sebenarnya dari kantor juga ada kegiatan vaksin. Tapi maksud saya maunya yang dekat saja dari rumah. Eh, tahunya tidak ada (vaksin) yang tahap pertama," ujar Ayu saat ditemui di Puskesmas 5 Ilir Palembang, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan Ayu, perusahaan retail tempatnya bekerja mewajibkan seluruh karyawan untuk melakukan vaksinasi.
Itulah mengapa, Ayu sampai meminta ditemani ayahnya untuk mendatangi puskesmas dengan harapan bisa mengikuti secara mandiri.
"Tapi ya kalau tidak ada ya sudahlah. Nanti ikut program yang dari kantor saja," kata Ayu dengan nada kecewa.
Sementara itu, salah seorang petugas di Puskesmas 5 Ilir yang tidak menyebutkan namanya mengatakan,
Puskesmas tersebut saat ini memang hanya melayani vaksinasi untuk dosis kedua.
Hal tersebut diperkirakan akan terjadi hingga lebaran haji nanti.
"Kami sampai lebaran memang dosis kedua dulu. Karena dosis kedua ini antreannya masih menumpuk, masih panjang. Jadi kami selesaikan dosis keduanya dulu," ujarnya.