Menuju Herd Immunity
Ini Syarat Isolasi Di Rumah Sehat Lubuklinggau, Prioritas Warga Tak Mampu
Saat ini Rumah Sehat Bandiklat di Kota Lubuklinggau kembali dibuka untuk tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini Rumah Sehat Bandiklat di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dibuka untuk tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, menyampaikan rumah sehat Bandiklat telah dibuka sejak dua hari lalu dan mampu menampung ratusan orang dengan kapasitas120 tempat tidur.
"Bandiklat itu khusus digunakan untuk masyarakat Lubuklinggau yang bergejala ringan atau tidak bergejala sama sekali," ujar Cikwi pada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Cikwi mengungkapkan rumah sehat itu digunakan khusus untuk warga Lubuklinggau yang yang dirumahnya tidak bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) dan orang yang kurang mampu.
"Secara fasilitas rumah tidak memadai dan kurang mampu, lalu dari rumah sakit mereka (pasien Covid-19) dinyatakan gejala ringan dan perlu pengobatan atau pengawasan," ungkapnya.
Cikwi pun menyebut syaratnya masyarakat diisolasi di Bandiklat cukup menunjukkan Kartu Tanda penduduk (KTP) Kota Lubuklinggau dan berkoordinasi dengan petugasnya serta gratis karena dibiayai oleh APBD.
"Lalu bagi orang yang mampu boleh isolasi mandiri asalkan koordinasi dengan lurah dan camat tempat mereka tinggal, agar bisa dilakukan pengawasan," ujarnya.
Sementara, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Lubuklinggau saat ini masih tinggi, mengingat Lubuklinggau merupakan epicentrum warga kabupaten lain untuk berobat ke Kota Lubuklinggau.
"Otomatis rumah sakit jadi pusat kunjungan daerah lain, untuk orang-orang Lubuklinggau kita tempatkan dibandiklat dan rumah sakit saat ini banyak dipenuhi warga kabupaten lain," Katanya.
Namun, setidaknya dengan contoh banyak yang melakukan isolasi mandiri saat ini, sesuai dengan petunjuk pusat kemarin semua kabupaten kota harus menggunakan isoman untuk menurunkan BOR.
"Sehingga BOR bisa turun dan insyallah rumah sakit hanya untuk penyakit Covid-19 berat," ungkapnya.
Sementara untuk kasus Covid -19 saat ini jumlah warga Lubuklinggau yang terpapar Covid-19 mencapai 1.700 orang, dengan yang melakukan isoman sebanyak 77 orang dan 39 orang diantaranya dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
"Yang berada di rumah sakit saat ini 165 orang, makanya BOR kita 90 persen, warga Lubuklinggaunya hanya 30 persen, 70 persennya merupakan warga luar," tambahnya.