Menuju Herd Immunity
Sumsel Targetkan Herd Immunity alias Kebal Covid di Awal Tahun, Tergantung Pasokan Vaksin dari Pusat
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggencarkan program vaksinasi Covid19. Bahkan ditargetkan akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok)
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggencarkan program vaksinasi Covid19. Bahkan ditargetkan akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) awal tahun 2022.
"Kita mentargetkan 5,7 juta warga Sumsel divaksin, dengan begitu akan terbentuk herd immunity. Targetnya awal tahun 2022 selesai vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Selasa (13/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk target vaksinasi per bulan 150 ribu vial vaksin atau 1,5 juta dosis. Dengan begitu dapat diasumsikan vaksinasi bisa selesai awal tahun 2022.
Untuk vaksin sendiri Pemprov Sumsel sudah mengajukan ke pusat, setiap bulannya diharapkan bisa mendapatkan 150 ribu vial. Untuk sampai tujuh bulan kedepan.
"Tapi kenyataannya alokasi vaksin, ditentukan oleh pusat semua. Untuk itu kita terkendala divaksin. Kalau vaksinator maupun fasilitas kesehatan (Faskes) yang melayani vaksin siap," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri, karena ketersediaan vaksin ini masih terbatas maka belum bisa mencapai vaksinasi dengan maksimal.
"Dalam satu bulan target kita 150 ribu vial atau 1,5 juta dosis. Saat ini alakosi vaksin dari pusat perminggu 80.000 hingga 100.000 dosis, sehingga perbulan baru sekitar 400.000 dosis," katanya.
Menurut Yusri, dalam sehari di Sumsel ini pernah menvaksin 77.000 dosis. Karena idealnya bisa 60 ribu sampai 65 ribu dosis per hari. Namun, karena ketersedian vaksin terbatas maka tidak bisa mencapai vaksinasi maksimal.
Sementara itu capaian vaksinasi saat ini untuk SDM Kesehatan sudah 96,23 persen. Lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia baru 14,21 persen. Sedangkan untuk anak-anak usia di atas 12 tahun atau remaja yang divaksin sudah 320 orang.
Herd Iimmunity atau Kekebalan Kelompok
Apa itu herd immunity atau kekebalan kelompok?
Menurut WHO, ‘ Kekebalan kelompok’ (herd immunity), yang juga dikenal sebagai ‘kekebalan populasi’, adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.
Kekebalan kelompok tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, bukan dengan cara memaparkan orang terhadap virus tersebut.
Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut ‘antibodi’, seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit. Orang yang telah diimunisasi terlindung dari penyakit yang bersangkutan dan tidak dapat menyebarkannya, sehingga memutus rantai penularan.
Dalam konsep kekebalan kelompok, antibody besar penduduk diimunisasi, sehingga menurunkan jumlah keseluruhan virus yang dapat menyebar ke seluruh populasi. Alhasil, tidak semua orang perlu diimunisasi agar terlindungi. Hal ini membantu memastikan bahwa kelompok-kelompok rentan yang tidak dapat diimunisasi tetap aman.