Berita Viral

Geger Gajah Mati Tanpa Kepala di Aceh Timur, Belalai Ditemukan 10 Meter dari Bangkai, Ini Kata BKSDA

Seekor gajah mati tanpa kepala buat geger warga di Aceh Timur. Belalainya ditemukan di 10 meter dari penemuan bangkai.

Editor: Weni Wahyuny
FOR SERAMBINEWS.COM
Babinsa Koramil Banda Alam, Aceh Timur saat melihat gajah jantan ditemukan mati tanpa kepala di kawasan perkebunan PT Bumi Flora, Afdeling V, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (11/7/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Geger seekor gajah tanpa kepala mati di kawasan Afdeling V, perusahaan PT Bumi Flora, di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (11/7/2021).

Foto gajah mati tanpa kepala viral di media sosial.

Pertama kali gajah mati tanpa kepala itu ditemukan oleh seorang karyawan.

BKSDA Aceh buka suara terkait penemuan gajah mati tanpa kepala ini.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, SHut mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat atas temuan iti.

Ia bersama Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera mengaku telah turun ke Aceh Timur.

Mereka mendatangi lokasi setelah mendapat informasi bahwa ada gajah liar Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati tanpa kepala yang dilaporkan pihak Polres Aceh Timur.

Setiba di Aceh Timur, ungkap Agus, tim BKSDA Aceh bersama Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera, Sat Reskrim Polres Aceh Timur, Polsek Banda Alam, Forum Konservasi Leuser, dan Babinsa, Senin langsung melakukan olah TKP dan nekropsi terhadap bangkai Gajah Sumatera tersebut.

Dari hasil olah TKP di sekitar lokasi kematian gajah, ungkap Agus, tim tidak menemukan benda tajam atau alat yang diduga penyebab kematian gajah.

Tapi tim menemukan belalai gajah berjarak kurang lebih 10 meter dari lokasi bangkai gajah itu berada.

"Berdasarkan belalai yang ditemukan, diduga satwa memiliki gading, tapi belalainya dipotong, diduga agar mudah pelaku membawa kepala gajah yang diduga ada gadingnya," ungkap Agus.

Sedangkan hasil dari nekropsi yang dilakukan oleh tim dokter hewan BKSDA Aceh, diketahui gajah mati tanpa kepala itu berjenis kelamin jantan diperkirakan berusia 12 tahun.

“Gajah itu saat ditemukan tanpa kepala atau decapitated, dan terdapat 2 bungkus benda asing yang diduga racun di dalam lambung gajah,” ungkapnya.

Lanjut Agus, berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis tersebut, dugaan sementara bahwa kematian gajah liar akibat benda asing yang diduga racun yang ditemukan di dalam saluran cerna.

“Namun demikian, guna mengetahui kepastian penyebab kematiannya, sampel organ yang meliputi isi lambung, cairan lambung, dan benda asing yang diduga racun akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik untuk dilakukan uji laboratorium,” jelas Agus.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved