Postingan Nindy Ayunda Pasca Dilaporkan, Ayah Askara Parasady Gandeng Pengacara Nikita Mirzani

TRIBUNSUMSEL.COM - Nindy Ayunda bereaksi pasca secara resmi dilaporkan ayah Askara Parasady Harsono ke pihak kepolisian belum lama ini.

Dilansir dari instagram pribadinya, Nindy Ayunda memang tidak memberi respon gamblang terkait kabar pelaporan oleh mantan mertuanya itu.

Hanya saja dalam postingan terbaru, Nindy Ayunda seolah mengklaim bahwa dirinya yang menjadi pemenang dalam permasalahan yang ada saat ini.

Nindy Ayunda membagikan foto cantik tengah duduk di sebuah taman disertai pemandangan indah menyejukan mata.

Dalam caption, Nindy Ayunda lantas menuliskan baik lagu milik Dewi Lestari.

"Malaikat juga tahu

siapa yang jadi juaranya," tulis Nindy Ayunda.

Sementara itu dari penelusuran Tribunsumsel.com, ayah Askara Parasady Harsono tak tanggung-tanggung menggandeng Fahmi Bachmid sebagai kuasa hukum guna mempolisikan mantan menantunya.

Fahmi Bachmid sendiri belakangan diketahui merupakan pengacara dari Nikita Mirzani.

Fahmi Bachmid bahkan pernah direkomendasikan oleh Nikita Mirzani untuk menangani kasus Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier guna membantu Raturn mendapat tanggung jawab dari sang pesepak bola.

Sebelumnya, Dedy Harsono melaporkan mantan menantunya Nindy Ayunda ke pihak kepolisian, melansir dari artikel Tribunnews.

Pelaporan Ayah Askara Parasady Harsono terkait tindakan dugaaan pencemaran nama baik oleh Nindy Ayunda.

Dilansir dari youtube channel Cumicumi, Sabtu (10/7/2021) lalu Dedy Harsono mendatangi polres Jaksel bersama kuasa hukumnya Fahmi Bachmid.

Dedy Harsono yang merupakan ayah Askara Parasady Harsono merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya.

"Dia sebagai orang tua merasa difitnah, dicemarkan nama baiknya oleh seseorang berinisial N," kata Fahmi.

"Namanya sudah kami sampaikan semua ke penyidik, indentitasnya juga kita serahkan. Data-datanya juga sudah kita serahkan," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dedy Harsono mengungkap bila dirinya memiliki alasan mengenai keputusannya melaporkan Nindy ke polisi.

Ia ingin memberi pelajaran kepada mantan menantunya itu agar tak sembarangan saat bicara.

"Dengan anaknya ya kan tentunya dengan pencemaran nama baik saya pikir nggak boleh ya, jadi harus ada pembelajaran lah," jelas Dedy.

Ayah Askara Parasady Layangkan Somasi ke Nindy Ayunda soal Postingan yang Menuding Dirinya Selingkuh

Konflik rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono tak kunjung selesai.

Meski keduanya telah resmi bercerai pada 6 Mei 2021 lalu, rupanya konflik keluarga mereka masih terus berlanjut.

Sebelumnya, Dedy Harsono melayangkan somasi kepada Nindy Ayunda.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (13/6/2021).

Somasi tersebut buntut postingan Nindy Ayunda di media sosial Instagram.

Beberapa waktu lalu, Nindy sempat mengunggah isi DM dari netizen yang menyebut Dedy Harsono diduga berselingkuh dengan karyawan.

Tak terima dengan hal itu, Dedy pun menegur Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Fahmi Bachmid mengaku dimintai tolong untuk mengurusi soal postingan Nindy yang dianggap menyudutkan mantan ayah mertuanya sendiri.

"Saya atas nama Bapak Dedi Harsono, ayah kandung Aska," kata Fahmi.

"Kebetulan saya dimintai tolong terkait ada seorang anak, katakanlah anak, yang memposting tulisan-tulisan yang menyudutkan nama baiknya."

"Seolah-olah ayah Aska ini telah berselingkuh dengan karyawan dan sebagainya," sambungnya.

Ia menambahkan jika kliennya tersebut awalnya tak menyangka namanya akan terseret ke dalam permasalahan ini.

"Sehingga orang tua ini kaget kok ada apa kaitan dirinya sebagai seorang ayah tiba-tiba diseret dengan persoalan ini," ujar Fahmi Bachmid.

Oleh karena itu, Dedy Harsono sampai memberikan somasi kepada Nindy Ayunda untuk segera klarifikasi maksud dan tujuan postingannya tersebut.

Ditambah lagi, menurut Fahmi Bachmid, tuduhan ibu dua anak itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.

"Dia minta tolong saya untuk beri somasi atau teguran seorang ayah kepada anaknya," jelas Fahmi.

"Meminta klarifikasi kenapa memposting sesuatu yang menyudutkan, yang belum tentu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," tandasnya.