Berita Viral
Kuli Bangunan Dipecat karena Tak Pakai Masker Viral, Kini Dicari Didik Subi hingga Arief Muhammad
Seorang tukang bangunan dipecat gegara tak pakai masker saat bekerja. Kini ia dicari Didik Subi dan Youtuber Arief Muhammad
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Viral video seorang kuli bangunan dipecar karena tak pakai masker.
Setelah videonya viral, kuli bangunan itu dicari oleh Youtuber Arief Muhammad.
Tak hanya Arief Muhammad, kuli bangunan pula dicari oleh Didik Subi atau Didik Subiyantoro, seorang enterpreneur
Diketahui, kuli bangunan yang dipecat karena tak pakai masker menjadi viral di media sosial setelah videonya diunggah di akun Instagram.
Salah satunya akun @infokomando.
"Ini pekerja proyek yang ketahuan tidak pakai masker.
Kami dari tim security langsung ambil tindakan dan dikeluarkan dari proyek," kata satpam yang merekam video tersebut, dikutip TribunnewsWiki.com, Minggu (11/7/2021).
Pria itupun langsung bergegas meninggalkan proyek tersebut.
Tak lupa kuli bangunan tersebut membawa sejumlah barangnya yang telah dimasukkan ke dalam tas ketika hendak meninggalkan proyek.
Saat meninggalkan proyek tersebut, pria itu juga telah memakai masker.
Kejadian tersebut banyak mengundang reaksi dari netizen, termasuk Komisaris Bintoro Build, Didik Subi.

Menurutnya, peristiwa itu sangat mengetuk hati nuraninya, sehingga ia berani mengambil keputusan untuk mempekerjakan pria tersebut di perusahaannya.
Tak sampai di situ, Didik Subi juga membuat semacam sayembara di akun instagramnya pribadinya @didiksubi bagi siapa saja yang mengetahui atau menemukan pria terusir tersebut akan mendapatkan imbalan sebesar Rp1 juta.
Hal ini dilakukan Didik semata-mata adalah niat ingin menolong pria tersebut agar bisa bekerja di perusahaan miliknya.
Bahkan akan dibimbing bagaimana menjadi seorang kontraktor andal, profesional, dan amanah.
“Melihat video tersebut, saya husnudzon saja.
Mungkin pria itu bukannya tidak taat prokes, tapi bisa jadi tidak disiapkan oleh kontraktornya,” katanya seperti tertulis di Instagram pribadinya.
Dengan kata lain, lanjut dia, banyak kemungkinan yang bisa terjadi atas peristiwa itu.
Oleh karena itu, Didik lebih menganjurkan kepada netizen untuk tidak menghakimi siapa pun yang ada di dalam video berdurasi 30 detik.
“Jika cara pandang kita hanya sebatas menghakimi saja, apa bedanya kita dengan yang berbuat kesalahan?” kata Didik.
Selanjutnya, Didik mengajak para followersnya maupun masyarakat yang sudah menonton video itu untuk lebih fokus mencari tahu keberadaan “Mamang” di dalam video itu.
Baginya, kejadian itu ibarat pukulan telak bagi dirinya.
“Bayangkan jika kita berada di posisi Mamang itu, pilu rasanya. Pilu rasanya jika ternyata si Mamang punya anak dan istri yang menunggu di rumah untuk dibelikan beras,” ujarnya.
Pilu rasanya, jika si Mamang ternyata punya orang tua yang mungkin sedang sakit dan butuh biaya pengobatan,” lanjutnya.
Postingan cerita Instagram Didik Subi itu menuai beragam komentar positif dari netizen. Ada netizen yang tak segan-segan menambah nilai “give away” bagi yang bisa menemukan pria tersebut.
Janji Didik Subi utuk Pekerja Bangunan yang Diusir
Masih berdasarkan postingan Didik Subi, katanya, si Mamang akan bekerja di Bintor Build. Secara perlahan akan diajarkan beragam pengetahuan seputar konstruksi.
“Jika ia kenek, akan diajarkan untuk menjadi tukang yang rapi. Kemudian akan naik jadi tukan ahli, lanjut bisa menjadi mandor borongan. Yang pada akhirnya, akan diajarkan menjadi kontraktor yang taat syariat,” kata dia.
Pasalnya, Didik Subi memiliki pemikiran tentang “Balas Dendam Terbaik”, yaitu bukan dengan membalas keburukan, bukan pula dengan menunjukkan kesuksesan, tetapi dengan cara mengajak orang-orang ke dalam kebaikan dan kesuksesan dunia akhirat.

Sebelumnya Youtuber Arief Muhammad juga menggungah ulang video itu sambil bertanya ke warganet tentang keberadaan kuli bangunan yang dipecat tersebut.
"Teman2 ada yang kenal kah sama mas di video ini? atau barangkali punya nomor yang bisa dihubungi?" tulis Arief Muhammad.
Arief yang iba melihat kuli bangunan itu dipecat langsung berkeinginan untuk mengajari wirausaha.
Bahkan, Arief tak segan untuk memberikan salah satu cabang usahanya secara cuma-cuma kepada pria tersebut. (Tribun Sumsel/TribunWiki/*)