Kondisi Gauria Yasmin, Bayi Asal Banyuasin Alami Kulit Melepuh dan Gizi Buruk, Kini di RS Pelabuhan

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Seorang bayi mengalami kulit melepuh di sekujur tubuhnya dan diduga mengalami gizi buruk.

Hal ini, beredar di media sosial melalui foto seorang bayi perempuan menderita penyakit kulit kronis dan juga diduga mengalami gizi buruk.

Informasi yang dihimpun, diketahui bayi tersebut bernama Gauria Yasmin.

Ia merupakan putri kedua pasangan Heriyanto dan Iis, warga Dusun 5 Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Diduga, penyakit yang di derita si bayi dan juga diduga mengalami gizi buruk, karena perekonomian orangtua yang kurang mampu.

Kepala Desa Lalang Sembawa Alamsyah ketika dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang mengalami penyakit tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Banyuasin untuk penanganan bayi tersebut.

"Bayi sudah sempat dibawa ke RSUD Banyuasin. Karena tidak ada dokter kulit, sehingga diputuskan untuk langsung dirujuk ke Palembang. Penanganannya dibantu PPA DP2KBP2A Banyuasin," ujarnya, Senin (12/7/2021).

Lanjutnya, sebelum dibawa ke rumah sakit kondisi bayi sangat mengkhawatirkan. Kulitnya merah melepuh dan mengelupas. Selain itu, bayi perempuan tersebut selalu menangis.

Dari kedua orangtuanya si bayi, bila anak  mereka menderita sakit tersebut sejak dua minggu terakhir. Mirisnya lagi, bayi yang berumur 8 bulan tersebut hanya memiliki berat badan 8 ons.

"Kami sudah dapat kabar, kalau kondisi si bayi yang dirawat sudah alami perubahan. Katanya sakit kulitnya sudah mulai berangsur pulih," ujarnya.

Sedangkan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP2A Banyuasin Emalia Skeb MSi mengatakan kondisi bayi sudah membaik.

"Alhamdulillah cukup bagus perkembangannya. Matanya sudah tidak sembab lagi, kulitnya sudah mulai membaik," ujar Ema.

Menurut Ema, belum diketahui pasti penyakit yang di derita si bayi.

Baca juga: Ikuti MPLS Siswa SMP Negeri 4 Talang Kelapa Wajib Pakai Masker, Hari Pertama Sekolah di Banyuasin

Namun, yang pasti kuat dugaan pasien menderita gizi buruk karena berat badannya hanya 8 ons, sedangkan penyakit kulit hanya penyertanya saja.

"Sekarang pasien masih dalam perawatan di RS Pelabuhan Palembang. Kenapa dirawat disana, karena di RSUD Banyuasin belum ada spesialis penyakit kulit," ujar Emalia.

Pihaknya, hanya melakukan pendampingan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait adanya banyi yang mengalami sakit seperti itu.