Piala Eropa 2020
HASIL Final UERO 2020, Italia Jadi Juara Kalahkan Inggris Lewat Adu Pinalti, Football Coming To Rome
Hasil Uero 2020 radi malam menghantarkan Gli Azzurri untu menjadi raja di benua eropa.Mantra Football Coming to Rome menggema setelah Italia menang
TRIBUNSUMSEL.COM -- Asa Inggris untuk juara Euro 2020 harus pupus setelah dikalahkan Italia di laga Final tadi malam di stadion Wembley.
Hasil Uero 2020 radi malam menghantarkan Gli Azzurri untu menjadi raja di benua eropa.
Mantra Football Coming to Rome menggema setelah Italia menang adu pinalti dengan skor 3 - 2 melawan inggris.
Dalam pertandingan sengit tersebut, Inggris sempat jumawa setelah unggul 1 kosong di babak pertama menit kedua.
Adapun Luke Shaw berhasil mencetak gol cepat yang membuat pemain Italia tersentak.
Butuh waktu 66 menit bagi Italia untuk menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Bonucci.
Gelar juara kedua piala Eropa 2020 menjadi tropi kedua Italia yang sebelum juara di tahun 1968.
Sedangkan bagi Inggris, ini memperpanjang derita mereka yang harus menanti lebih dari 55 tahun lamanya untuk meraih trofi juara sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di Wembley.
Pendukung Inggris bak menerima karma buruk sekaligus menelan ludah mereka sendiri, sebab 'mantra' Football's Coming Home yang mereka serukan, kembali gagal diwujudkan.
Justru berbalik menjadi Football's Coming Rome sebagaimana diplesetkan pendukung Italia.
Sebelum menginjakkan kaki di partai final, Italia memang tampil lebih meyakinkan dengan mengalahkan dua tim besar, Belgia dan Spanyol.
Bandingkan dengan Inggris, yang bisa dibilang cukup beruntung lantaran mendapatkan lawan seperti Ukraina dan Denmark yang tidak begitu sulit.
Satu-satunya tim besar yang berhadapan dengan Inggris dan berhasil dikalahkan ialah Jerman di babak perempat final.
Kemenangan di partai final ini memperpanjang catatan rekor tidak terkalahkan Gli Azzurri sebanyak 34 kali di semua kompetisi, sekaligus menjadi kekalahan ketiga bagi Inggris dari 29 pertandingan kandang di Stadion Wembley, selain dari Spanyol dan Denmark di UEFA Nations League.
Jalannya Pertandingan
Adapun pada pertandingan final ini, Gareth Southgate membuat satu perubahan pada tim Inggris yang mengalahkan Denmark di semifinal.
Kieran Trippier menggantikan pemain depan Bukayo Saka, yang berarti Three Lions beralih ke pertahanan tiga orang, dengan Trippier dan Luke Shaw ditempatkan di bek sayap.
Sedangkan Phil Foden dari Manchester City, Ben Chilwell dari Chelsea, dan Ben White dari Brighton tidak termasuk dalam skuad 23 pemain Inggris.
Italia, sementara itu, tidak melakukan perubahan komposisi dari kemenangan adu penalti semifinal mereka atas Spanyol.
Keputusan Southgate mengubah formasi menjadi tiga bek terbukti jitu.
Inggris mampu unggul cepat saat laga baru berjalan dua menit melalui sepakan Luke Shaw.
Pemain Manchester United itu menuntaskan umpan silang dari Kieran Trippier, setelah berhasil lolos dari penjagaan bek kanan Italia Giovanni Di Lorenzo.
Gol yang dicetak Luke Shaw menjadi yang tercepat dalam sejarah final Piala Eropa 2020.
Meski mampu unggul cepat, Inggris secara penguasaan bola justru kalah dibanding Italia. Benar saja, Italia mencoba balik mengancam pertahanan Inggris lewat tendangan bebas Lorenzo Insigne tetapi eksekusinya masih belum membahayakan gawang Jordan Pickford.
Dikomandoi Jorginho, Gli Azzurri terus berupaya membongkar pertahanan Inggris. Pada menit ke-28, Insigne coba melepaskan tembakan spekulasi ke gawang Inggris.
Namun, usaha Insigne belum maksimal karena bola tendangannya sama sekali tidak berbahaya untuk Pickford.
Peluang terbaik Italia di babak pertama tercipta pada menit ke-35. Bermula dari aksi individu, tendangan Federico Chiesa dari luar kotak penalti tetapi masih menyamping di sisi kanan gawang Inggris.
Italia yang semakin dominan mendapatkan dua peluang lainnya pada masa injury time babak pertama. Akan tetapi peluang yang didapat Ciro Immobile dan Marco Verratti masih belum berujung gol.
Skor 1-0 untuk keunggulan Inggris atas Italia tidak berubah hingga babak pertama usai.
Usai turun minum, Inggris langsung mengambil inisiatif menyerang. Namun aksi Raheem Sterling di kotak terlarang, dihentikan oleh dua tower bek tengah Chiellini dan Bonucci.
Para pemain dan penggemar Inggris secara bersamaan meminta penalti, tetapi wasit Bjorn Kuipers tidak mengabulkannya.
Pada menit ke-60, Roberto Mancini melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Cristante dan Berardi untuk menggantikan Barella dan Immobile.
Petaka bagi tuan rumah datang pada menit ke-66. Bermula dari sepak pojok, sundulan Marco Verratti masih bisa diblok Pickford. Akan tetapi, bola liar yang dihalau Pickford mengenai tiang gawang dan Leonardo Bonucci yang berada di posisi terdekat bisa menyontek bola ke gawang kosong untuk mengubah skor jadi 1-1.
Tersengat dengan gol Bonucci, Southgate langsung melakukan perubahan pada menit ke-70 dengan menarik keluar Kieran Trippier dan memasukkan Bukayo Saka.
Pada menit ke-73, timnas Italia nyaris berbalik unggul andai tendangan voli kaki kiri Berardi tidak melambung.
Menjelang akhir babak kedua tepatnya menit-86, Italia harus kehilangan Federico Chiesa yang mengalami cedera sehingga harus digantikan rekan setimnya di Juventus, Bernardeschi.
Tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim, sehingga pertandingan final Euro 2020 harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Extra Time
Di babak perpanjangan waktu, Italia dan Inggris sama-sama melakukan beberapa pergantian. Roberto Mancini memainkan Locatelli menggantikan Verratti.
Sedangkan Inggris memasukkan Jack Grealish untuk menggantikan Mason Mount.
Menit ke-107, Italia mendapat kesempatan melalui tendangan bebas. Namun bola tendangan Bernardeschi masih bisa diamankan Pickford meski sempat terlepas.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga 2 x 15 babak tambahan waktu usai. Pemenang antara Italia dan Inggris pada final Euro 2020 kemudian harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada babak adu penalti, tiga eksekutor Inggris yakni Rashford, Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya. Hanya Harry Kane dan Maguire yang berhasil mengeksekusi tendangan penalti.
Di kubu Italia, tiga eksekutor penalti mereka menjalankan secara baik tugasnya yakni Berardi, Bonucci dan Bernardeschi. Hanya Belotti dan Jorge Luiz Frello yang tendangannya mampu digagalkan Pickford.
Alhasil, Italia dipastikan menjuarai Euro 2020 berkat keunggulan 3-2 pada babak adu penalti. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul HASIL Pertandingan Final Euro 2020 Tadi Malam, Timnas Italia Juara, https://jogja.tribunnews.com/2021/07/12/hasil-pertandingan-final-euro-2020-tadi-malamtimnas-italia-juara?page=all.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni