Berita Selebriti Terbaru
Wenny Ariani Sebut Ucapan Rezky Aditya Ingin Anak Perempuan Jadi Pemicu Tampil ke Publik
Ucapan Rezky Aditya ingin punya anak perempuan jadi pemicu utama Wenny Ariani berani muncul ke publik minta pengakuan soal anak perempuan dengan Rezky
TRIBUNSUMSEL.COM - Mulanya dikenal sebagai W, Wenny Ariani mengungkapkan alasan baru mengungkap masa lalu dengan Rezky Aditya setelah 8 tahun.
Pasalnya dia mengaku dihamili Rezky Aditya pada 2013 lalu.
Bukan hanya itu, Wenny Ariani mengungkap alasannya baru membongkar masa lalunya dengan Rezky Aditya setelah 8 tahun lamanya.
"Sebetulnya bukan masalah 8 tahun mau 10 atau 30 tahun anak enggak ada kadaluarsanya ya," kata Wenny Ariani dari tayangan Crazy Nikmir Real, Sabtu (10/7/2021).
Wenny Ariani pun mengemukakan pemicu utama mulai membuka kisah masa lalu dengan Rezky Aditya hingga menghasilkan seorang putri.
"Jadi trigger saya adalah pertanyaan berulang cuma orang harus tahu, Rezky nyebut di salah satu talk show, dia pengin banget punya anak perempuan," kata Wenny Ariani.
Pasalnya teman Wenny mengatakan sempat menonton Rezky ingin sekali mempunyai anak perempuan dalam salah satu program televisi.
"Saya dikasih tau seorang teman, dia itu nonton, entah itu talk show atau apa. Rezky tuh nyebut bahwa dia pengen banget punya anak perempuan."
"Kayanya 'Saya pengen banget tapi saya takut'. Sudah jelas kok dia punya anak perempuan. Dan tindakan dia dulu itu sangat meyakini itu anak dia," ujarnya.
Baca juga: Mulai Senin 12 Juli 2021, Buku Harian Seorang Istri dan Anjani Kepung Ikatan Cinta pada Slot 19.30
Dari situlah Wenny yang mengaku melahirkan anak perempuan Rezky Aditya akhirnya merasa harus bertindak.
"Sudah jelas kok dia punya anak perempuan. Dan tindakan dia dulu itu sangat bahwa meyakini itu anak dia," lanjut perempuan itu.
Kembali menjelaskan, Wenny juga mengakui anak yang dia kandung lahir tanpa ikatan yang resmi.
"Berarti berhubungan, tidak menikah?" tanya Nikita Mirzani.
"Enggak," sahut Wenny Ariani singkat.
"Oh gitu," ujar Nikmir tampak terkekeh dan kelepasan tawa.