Berita Kriminal

Seusai Merampok dan Membacok, Komplotan Perampok Rudapaksa Istri Korban di Sumsel

Satu dari lima komplotan perampok di Empat Lawang merudapaksa korbannya yang sudah tak berdaya. Aksi pelaku itu sangat biadab, masih sempat-sempatnya

Tribun Jabar
Ilustrasi perkosaan 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Jabrik (bukan nama sebenarnya) satu dari lima komplotan perampok di Empat Lawang merudapaksa korbannya yang sudah tak berdaya.

Aksi pelaku itu sangat biadab, masih sempat-sempatnya merampok tapi mencari keuntungan dengan memperkosa korbannya.

Seperti diketahui, pasangan suami istri asal Empat Lawang Sumsel menjadi korban perampokan minggu lalu.

Pasangan suami istri itu berinisial M (55) dan istrinya DE (44).

Menjadi korban perampokan dan rudapaksa, mereka akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ulu Musi.

Berdasarkan keterangan dan laporan dari korban, dalam menjalankan aksinya pelaku berjumlah lima orang.

"Saat M dan istrinya berada di dalam pondok lima pelaku datang dan langsung memborgol tangan, mengikat kaki dan menutup kepala M, tidak hanya sampai di situ para pelaku juga memukul dan membacok M," Kata AKP. Yusuf Lubis, Kapolsek Ulu Musi, Jumat (09/07/2021).

Setelah menyekap M para pelaku langsung membawa M ke bagian bawah pondok.

Saat berada di bawah M kembali kena bacok pada bagian tangan karena berusaha untuk membuka sarung yang menutupi muka dari salah satu pelaku.

"Disaat bersamaan salah satu dari lima pelaku merudapaksa DE (istri M) di belakang dangau (pondok) korban", Jelas Yusuf Lubis.

Tidak hanya sampai disitu 3 pelaku lainnya juga mengambil kopi yang ada di pondok sekitar 200 Kg, 1 unit sepeda motor honda supra fit, uang tunai Rp 700 ribu, dan 1 unit handphone merk Nokia.

"Setelah melakulan aksinya 5 pelaku langsung kabur meninggalkan korban di lokasi, dimana warga yang mendapati M dan DE di lokasi langsung membawa korban yang tangannya masih dalam keadaan terborgol beserta istri nya ke Polsek Pendopo untuk mendapatkan pertolongan" Jelas Yusuf Lubis

Kapolsek Pendopo, IPTU. Syahriyanto pada Sabtu (03/07/2021) mengatakan pihaknya sempat mengantarkan korban berobat ke Klinik Dzahira Medika yang ada di desa Ghnung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo yang kemudian juga ikut mendampingi pihak Polsek Ulu Musi menerima laporan korban.

"Korban sempat kita dampingi dan antar ke klinik Zahira Medika untuk berobat kemudian dijemput oleh pihak Polsek Ulu Musi," ujar Syahriyanto.

Adapun hingga berita ini dimuat berdasarkan keterangan dari pihak Polsek Ulu Musi kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Kasus ini sedang dilidik," tutup Yusuf Lubis saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved