PPKM Darurat Lindungi Keluarga, Masyarakat Diminta Ikuti Anjuran Pemerintah
Media Center KPCPEN menggelar virutal dialog terkait penerapan PPKM Darurat yang tidak hanya untuk melindungi diri tapi juga orang yang kita cintai.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021.
Media Center KPCPEN menggelar virutal dialog terkait penerapan PPKM Darurat yang tidak hanya untuk melindungi diri tapi juga orang yang kita cintai.
Hadir sebagai narasumber PPKM darurat-Lindungi Keluarga yaitu Dr Eko Prasetyanto Purnomo sebagai Staf Ahli Mentri Bidang Hukum dan Kesbang, Dr Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor dan Dr Hermawan Saputra sebagai Dewan Pakar IAKMI.
Dalam paparannya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Polres untuk menyidak masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan.
Dirinya juga telah mensosialisasikan kepada aparat penegak hukum agar sektor non esensial yang tetap beroperasi untuk dikenakan tindak pidana.
Bima menekankan untuk penindakan ini perlu tindakan yang adil. Sebab, perlu juga melihat kondisi masyarakat tersebut dan pelanggaran apa yang dilakukan.
Selain itu, bagi masyarakat di luar Kota Bogor tidak boleh masuk ke wilayahnya. Apabila kedapatan hendak masuk ke Kota Bogor tanpa kepentingan apapun, masyarakat akan diminta untuk putar balik.
Sedangkan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyatakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengakui bahwa banyak masyarakat yang masih tidak patuh untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia menyarankan local influencer yang dibutuhkan masyarakat itu meniru dari lingkungan.
Ia juga menilai peran pemerintah untuk melakukan sosialisasi akan kebijakan PPKM Darurat ini sangat fundamental.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada kesadaran diri masyarakat untuk taat prokes.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto menyampaikan untuk bersama-sama menghentikan penyebaran covid.
"Apa yang dilakukan pemerintah ikuti, mulai dari vaksin kemudian memakai masker, mari kita lakukan ini semua untuk kesehatan kita bersama, anak cucu kita perlu kesadaran bahwa penyakit ini tidak bisa disepelekan, gotong royong nasional hari ini lakukan berkelanjutan bersama," ungkapnya.