Berita Viral
Tak Takut Corona & Sebut Pemerintah Zalim, Emak-emak Diburu Polisi, Kini Minta Maaf: Cuma Candaan
Dikutip dari akun di media sosial, emak-emak bernama Yulianti itu meminta maaf kepada khalayak. Yulianti mengaku khilaf dan menyadari perbuatannya sa
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.
"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.
Satpol PP Datangi Restoran
Satpol PP Padang telah memanggil pengelola restoran yang viral dengan adanya aksi ibu-ibu yang menyebutkan virus corona tidak perlu ditakutkan, Minggu (4/7/2021).
Setelah video tersebut viral, petugas Satpol PP Padang menanggapi laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di restoran yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Bidang P3D Bambang Suprianto, mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi restoran tersebut.
Bambang Suprianto telah menjelaskan kepada pengelola usaha mengenai Perda No 11 tahun 2005 tentang Trantibum dan Perda No 01 tahun 2021 tentang Adaptasi Kehidupan Baru.
Tidak hanya itu, pengelola restoran diberi surat panggilan ke Kantor Satpol PP Kota Padang pada Senin, 5 Juli 2021.
"Pengelola maupun pengunjung tempat umum maupun restoran, diminta terus meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (Prokes)," kata
Kata dia, jika masih abai terhadap aturan tersebut, akan dilakukan penindakan tegas.

Dinkes: Padang zona merah
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, kasus positif Covid-19 di Padang melonjak cukup tajam.
Hamid mengatakan, jumlah warga yang terpapar virus mencapai ratusan orang dalam sehari.
"Berdasarkan indikator kesehatan masyarakat pada pekan ini, kita mendekati zona merah," kata Ferimulyani Hamid di Padang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/7/2021).