Berita Selebriti
Ingat Zulfikar 'Kang Jamal' Preman Pensiun, Bakal Main Film Lagi setelah Terjerat Kasus Narkoba
Zulfikar dikabarkan akan bermain film Joeragan Kontrakan dan beradu akting dengan Ki Daus
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Lama tak nongol di televisi karena kasus narkoba, kini Zulfikar 'Kang Jamal'Preman Pensiun beri kabar baru.
Zulfikar akan terjun kembali di dunia perfilman berjudul 'Joeragan Kontrakan' yang digarap Aria Production.
Zulfikar mengatakan ini merupakan proyek pertamanya setelah jeratan kasus narkoba.
Sebelumnya, pemilik nama asli Zulfikar ini ditangkap polisi karena kasus narkoba pada Agustus 2020.
Dalam film 'Joeragan Kontrakan', pria berusia 40 tahun ini akan beradu akting dengan Ki Daus.
"Di film ini saya berperan sebagai pemilik kontrakan. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya yang tinggal di rumah kontrakan," ujar Zulfikar, Minggu (4/7/2021).
Dalam film televisi yang disutradai Yusef ini, akan banyak perbedaan dalam peran yang dimainkan Jamal di Preman Pensiun.
Di film ini, Zulfikar akan memerankan karakter yang humoris.
"Mudah-mudahan lucu. Sekarang karakternya berbeda. Jarang-jarang kan yang biasa antagonis, sekarang perannya lucu," katanya.
Zulfikar sendiri di Preman Pensiun memiliki gaya khas topi koboy dan motor klasiknya, Jamal dikenal sebagai bos preman dengan karakter antagonis.
Memulai karier sebagai grup komedi Sulung dengan nama Ikang dan ikut audisi Audisi Pelawak TPI (API) pada 2008, kini Zulfikar lebih dikenal sebagai pemain film.
Eksekutif Produser Joeragan Kontrakan, Pamriadi, mengatakan, selain menampilkan cerita merakyat yang kental dengan unsur komedi, film ini pun mengusung unsur budaya.
Film ini akan menampilkan kebudayaan khas Jawa Barat dengan harapan bisa mengajak masyarakat untuk tidak meninggalkan warisan nenek moyang tersebut.
"Film ini akan mempromosikan Ciater, salah satu lokasi wisata di Jawa Barat yang memiliki pemandian air panas alami," ucapnya. (*)
![[FULL] Roy Suryo Berlindung di Balik Penelitian, Pakar: Kalau Malah Menyerang Personal Tetap Pidana](https://img.youtube.com/vi/8fzdVBIhfxw/mqdefault.jpg)
