KMP Yunicee Tenggelam
Basarnas Resmi Hentikan Operasi SAR KMP Yunicee, 17 Orang Dinyatakan Hilang
Basarnas Resmi Hentikan Operasi SAR KMP Yunicee, 17 Orang Dinyatakan Hilang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan KMP Yunicee akhirnya mencapai puncaknya.
Hal tersebut tak lepas usai Basarnas resmi menghentikan operasi SAR tenggelamnya KMP Yunicee di selatan Perairan Gilimanuk Bali hari ini Senin (5/7/2021) setelah melaksanakan operasi SAR selama tujuh hari.
Dengan dinyatakan 17 korbannya dinyatakan hilang.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi oleh seluruh unsur SAR terkait dan juga hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada mengatakan pada operasi SAR pagi tadi tim gabungan mengerahkan SRU laut dengan pembagian tugas di beberapa lokasi dan total luas area pencarian berkisar 141,5 Nm2.
Namun demikian, kata dia, sampai dengan pukul 18.00 WITA hasilnya nihil.
"Yang jelas semua sudah bekerja secara komprehensif," kata Darmada dalam keterangan resmi Humas Basarnas Bali pada Senin (5/7/2021).
Baca juga: 13 Hari di Wisma Atlet Terpapar Covid-19, Fatin Shidqia Sempat Sombong Hingga Ditegur Dokter
Baca juga: Emak-emak yang Viral Tak Takut Corona & Sebut Pemerintah Zalim Ditangkap Polisi, Ini Pengakuannya
Ia menjelaskan bahwa sesuai diamanatkan dalam Undang-Undang tentang Pencarian dan Pertolongan maka Basarnas memutuskan untuk penghentian pencarian secara terintegrasi di Posko Gilimanuk.
Selama berlangsungnya pencarian, kata dia, dari keseluruhan POB sebanyak 77 orang, yang berhasil selamat adalah 51 orang, meninggal dunia 9 orang, dan dinyatakan hilang 17 orang.
Menurut Darmada, KNKT sendiri masih memerlukan waktu untuk menyelidiki apa dan bagaimana penyebab kapal tersebut tenggelam hingga menelan korban jiwa.
Saat ini, kata dia, barang-barang bukti yang ditemukan oleh tim SAR gabungan sementara waktu berada di Polsek Gilimanuk apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk dihadirkan dalam sidang.
"Untuk langkah-langkah selanjutnya sebaiknya kita menunggu dan mempercayakan proses penyelidikan KNKT dan hasilnya nanti, jadi tidak menimbulkan asumsi-asumsi publik yang tidak berdasar," kata Darmada.
Bersamaan dengan telah berakhirnya operasi SAR maka seluruh unsur SAR yang terlibat akan kembali ke kesatuan masing-masing.
Darmada selaku SMC mengucapkan terima kasih atas keterlibatan seluruh unsur SAR dalam operasi SAR kali ini.
Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang telah kehilangan sanak saudara atas kejadian tenggelamnya KMP Yunicee.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Basarnas Hentikan Operasi SAR KMP Yunicee, 17 Orang Dinyatakan Hilang.