Ditinggal Caesar Hito Pemeran Helmi, Sinetron Badai Pasti Berlalu SCTV Bakal Tamat Lebih Cepat

TRIBUNSUMSEL.COM - Sinetron Badai Pasti Berlalu SCTV menjadi perbincangan kalangan warganet belum lama ini.

Bukan karena performa yang membaik, melainkan menghilangnya karakter Helmi yang diperankan Caesar Hito.

Selain itu, performa Badai Pasti Berlalu yang dibintangi Stefan William ini juga belum menunjukan peningkatan.

Pemandangan ini membuat banyak penonton mulai pesimis kalau sinetron yang diangkat dari novel terkenal ini bakal tetap bertahan.

Lebih lagi, Badai Pasti Berlalu SCTV juga memiliki pesaing berat seperti Ikatan Cinta dan Amanah Wali yang tayang di RCTI.

Apakah Badai Pasti Berlalu SCTV bakal menyusul sinetron-sinetron sebelumnya yang dianggap sebagai korban Ikatan Cinta?

Melansir dari instagram dunia_tv, terlihat dimuat beberapa faktor yang membuat Badai Pasti Berlalu SCTV tak mampu mendekati Ikatan Cinta ataupun Amanah Wali.

Selain pemilihan wajah pemain yang dinilai membosankan, juga alur cerita yang dianggap monoton menjadi sinetron pesaing sulit menumbangkan Ikatan Cinta RCTI.

Terlebih dengan peraihan rating Ikatan Cinta yang mendominasi lebih dari 50 share rating pemirsa dalam beberapa episode belakangan ini.

Sedangkan Badai Pasti Berlalu sendiri memilih share yang masih di bawah angka 10.

Caesar Hito jawab isu keluar dari Badai Pasti Berlalu

Pemeran Helmi yang diperankan Immanuel Caesar Hito ini menghilang di sinetron Badai Pasti Berlalu SCTV.

Hilangnya Helmi dalam cerita Badai Pasti Berlalu memunculkan kegusaran di kalangan fans.

Terlebih Michelle Ziudith pemeran Siska sendiri sudah mengumumkan kedatangan karakter baru di Badai Pasti Berlalu.

Hal ini juga mencuatkan kabar bahwa Caesar Hito keluar dari Badai Pasti Berlalu.

Opini bermunculan terkait alasan Caesar Hito tak lagi muncul di Badai Pasti Berlalu.

Melansir dari story instagram Caesar Hoti terlihat ia menanggapi pertanyaan penggemar terkait keterlibatannya di Badai Pasti Berlalu.

Mulai dari tudingan bahwa Hito tak lagi diizinkan syuting oleh Felicya Angelista hingga sang aktor diduga terkena covid-19.

"Udh kebanyakan yg nanya Helmi kemana??

jawabannya cuma Ngga...

"Kak Hito izin ga shooting?".. ngga, "ka hito sakit? Covid? ... Puji Tuhan ngga,

"Kak htio ada masalah?",.. sama sekali ngga, "kak hito ga dikasih izin shooting sama ka Feli?" ... sama sekali ngga, justru dia yg paling ngedukung..

"trus kenapa ga muncul2 ga shooting?" ... ngga tau, mungkin ada yang tahu? karna jujur saya pun ngga tau," kata Caesar Hito.

Badai Pasti Berlalu dan Keajaiban Cinta pindah jam tayang

Ikatan Cinta RCTI masih terlalu perkasa, meski ada konflik internal.

Buktinya, dua judul sinetron kompetitor memilih pindah jam tayang.

Persaingan semakin keras merebut hati penonton pada jam tayang utama (primetime).

Sinetron masih jadi menu utama, disamping acara varietas dan talk show.

Namun, rupanya strategi menggempur judul banyak mengalau musuh jadi senjata makan tuan.

Meski para pemerannya memprotes alur cerita yang mulai terpencar, Ikatan Cinta RCTI masih terlalu perkasa untuk sinetron lainnnya.

Sadar kinerja sinetron gacoannya semakin menurun, SCTV bergerak cepat mengubah formasi jam tayang kedua sinetron barunya.

Mengutip akun Instagram seputar dunia pertelevisian, Sobat TV Indonesia, @sobattvind, Kamis (3/6/2021) petang, Badai Pasti Berlalu dan Keajaiban Cinta pindah jam tayang guna mengelak keganasan Ikatan Cinta. 

Lihat instagramnya disini

Badai Pasti Berlalu SCTV yang jadi harapan menyaingi Ikatan Cinta RCTI mengambil ancang-ancang mundur.

Pilihan masuk akalnya, pindah ke slot pukul 20.20 WIB, yang dulu ditempati Love Story The Series.

Terdahulu, Badai Pasti Berlalu dan Ikatan Cinta saling berhadapan pada slot pukul 19.30 WIB.

Bukan hanya Ikatan Cinta semata, kehadiran Mega Series Suara Hati Istri 'Zahra' dengan segala kontroversinya jadi ancaman baru.

Baca juga: Pemain Ikatan Cinta Sesalkan Alur yang Tak Jelas, Co-Sutradara Bahas Soal Bersyukur, Nyindir Balik?

Bahkan tiga hari saja sudah menduduki peringkat 5 atau 6.

Cukup unik, SCTV dan Indosiar bernaung dalam satu grup, EMTEK.

Selain Badai Pasti Berlalu, Keajaiban Cinta jadi sasaran pindah jam tayang.

Tak tampak dalam 10 besar rating TV dan mandeg dipada angka 2 pada share TV, Keajaiban Cinta kembali mengisi slot pukul 21.55 WIB.

Slot itu sebelumnya diisi Samudra Cinta yang sudah tamat beberapa minggu lalu.

Justru, pesaing dengan latar cerita serupa dengan Ikatan Cinta, yaitu Buku Harian Seorang Istri masih menunjukkan kinerja yang baik.

Buku Harian Seorang Istri menjadi satu-satunya sinetron SCTV yang berada di 5 besar rating TV. 

Nah, akankah ini pertanda SCTV berhasrat kuat menjadi penguasa sinetron seperti saat Samudra Cinta bertakhta?

Atau akan mampu merangsek naik ketika Ikatan Cinta tamat setelah semua rahasia pemeran antagonisnya terkuak satu persatu?

Nantikan saja perkembangan beberapa hari ke depan.